JAKARTA, KOMPAS.com – Dapur yang berjamur dapat membuat siapa pun enggan beraktivitas di dalamnya lantaran mereka cukup berbahaya bagi kesehatan manusia.
Lebih lanjut, menyiapkan makanan di dapur berjamur pun terkesan kurang higienis sehingga orang-orang cenderung menghindarinya.
Baca juga: 4 Trik Membuat Dapur Tampak Lebih Modern
Dikutip dari Mind Body Green, Rabu (15/6/2022), ada tiga area di dapur yang bisa berjamur, yang mana mereka dapat menyebar ke permukaan lain jika tidak segera ditangani. Apa saja?
Sebagian besar jamur di dapur berkembang di area sekitar wastafel. Terlepas dari jenis wastafel yang dimiliki, entah itu undermount atau tepian wastafel berada sejajar dengan permukaan meja, mereka kemungkinan dilapisi dengan segel silikon.
Seiring berjalannya waktu, segel atau sealant ini dapat rusak dan terpisah. Saat itu terjadi, kelembapan dapat meresap dan memberi kesempatan bagi jamur untuk tumbuh.
Untuk melindunginya, selalu periksa segelnya untuk melihat apakah ada pertumbuhan jamur atau tidak. Lalu, perbaiki celah apa pun di segel.
Kemudian, periksa genangan air. Jika keran sedang dinyalakan dan kamu melihat air menggenang di atas meja, dan kamu tidak yakin asalnya dari mana, periksa gasket keran.
Baca juga: Wastafel Keramik Vs Stainless Steel, Mana yang Terbaik untuk Dapur?
Keran wastafel memiliki gasket karet di dalamnya untuk mencegah kebocoran. Lambat laun, mereka bisa rusak. Jika terjadi, segera panggil ahli untuk memperbaiki atau menggantinya.