Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wastafel Keramik Vs Stainless Steel, Mana yang Terbaik untuk Dapur?

Kompas.com - 08/06/2022, 22:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comWastafel dapur saat ini datang dengan berbagai model dan material, di antaranya wasatfel keramik dan stainless steel.

Umumnya, orang-orang menggunakan wastafel stainless steel untuk dapur, sementara keramik untuk kamar mandi.

Baca juga: Ingin Lubang Wastafel Kembali Berkilau? Bersihkan dengan Saus Tomat

Padahal, kedua material ini bisa digunakan di dapur. Lantas, mana terbaik untuk dapur?

Dikutip dari Kitchin Insider, Rabu (7/6/2022), berikut kelebihan dan kekurangan antara wastafel keramik dan wastafel stainless steel. 

Wastafel keramik

Ilustrasi wastafel dapur dengan material keramikShutterstock/Dariusz Jarzabek Ilustrasi wastafel dapur dengan material keramik
Wastafel keramik terbuat dari tanah liat halus, mineral, dan air. Material ini nantinya dibakar pada suhu sangat tinggi sehingga menghasilkan produk yang tahan lama.

Wastafel keramik memiliki pelindung dari glasir yang lincin dan mengilap untuk memudahkan pembersihan. Ada berbagai bentuk dan gaya dari wastafel keramik.

Versi paling tradisionalnya adalah jenis drop-in atau flush-mount. Wastafel keramik jenis ini dipasang sejajar dengan permukaan meja dan berbingkai, lalu diamankan menggunakan baut pada bawah permukaan meja dan sealant silikon. 

Baca juga: Selain Minyak Goreng, Ini 8 Benda yang Tak Boleh Dibuang di Wastafel 

Keuntungan dan kekurangan wastafel keramik 

Keuntungan memiliki wastafel keramik di dapur adalah menciptakan tampilan yang modern, materialnya sangat tahan lama, dan mudah dibersihkan.

Tak hanya itu, wastafel keramik tersedia dalam banyak warna, termasuk putih, harganya cukup terjangkau, serta beberapa desain dapat disesuaikan dengan kebutuhan dapur. 

Untuk kekurangannya, wastafel dapur bisa memecahkan piring dan gelas yang tak sengaja terjatuh saat mencucinya.

Wastafel juga bisa mengalami keretakan jika tidak digunakan dengan baik, terkena noda jika tidak segera dibersihkan, materialnya berat, dan banyaknya warna yang dimiliki dapat membuat dapur terlihat kuno pada lain waktu. 

Baca juga: Penyebab Wastafel Stainless Steel Berubah Warna dan Cara Mengatasinya

Wastafel stainless steel

Ilustrasi wastafel dapurUnsplash/Callum Hill Ilustrasi wastafel dapur
Hampir setiap dapur memiliki wastafel stainless steel karena materialnya mudah dan cepat dibuat. Kebanyakan material wastafel stainless steel tipis, ringan, dan memiliki penampilan yang seragam.

Wastafel stainless steel dapat bertahan tahan tanpa menunjukkan tanda-tanda keausan jika dirawat dengan benar.

Wastafel stainless steel tersedia dalam banyak bentuk dan model yang bisa dipasang dengan gaya apa pun, termasuk drop-in. 

Baca juga: 3 Cara Mudah Membersihkan Wastafel Keramik dan Stainless Steel

Keuntungan dan kekurangan wastafel stainless steel

Keuntungan menggunakan wastafel stainless steel adalah materialnya tahan lama dan mampu mempertahankan tampilannya selama beberapa dekade.

Selain itu, materialnya lebih ringan dari keramik sehingga lebih mudah dipasang serta hadir dalam berbagai macam ukuran, gaya, dan harga. 

Namun, material stainless steel rentan terhadap goresan sehingga peralatan dapur yang tajam ketika dicuci bisa menggoresnya. Selain itu, materialnya mudah penyok, lebih berisik saat sedang digunakan, dan hanya memiliki satu warna saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com