JAKARTA, KOMPAS.com - Asam sitrat atau citric acid adalah produk pembersih yang populer dan dapat digunakan untuk membersihkan berbagai benda di rumah. Namun, citric acid memiliki sifat korosif, sehingga tidak cocok digunakan untuk membersihkan beberapa permukaan.
Dikutip dari Express.co.uk, Kamis (1/9/2022), citric acid adalah senyawa yang awalnya berasal dari air perasan lemon dan dapat dibeli dalam kemasan kotak.
Citric acid dapat membantu untuk membersihkan kerak kapur dan kadang-kadang digunakan sebagai pengganti cuka putih.
Baca juga: Mengenal Asam Sitrat, Pembersih Serbaguna untuk Peralatan Rumah Tangga
Meskipun ampuh dalam membersihkan beberapa permukaan, namun seorang ahli menyatakan ada benda yang tidak bisa dibersihkan dengan citric acid.
Matthew Harrison, ahli kebersihan di PriceYourJob, mengatakan, asam sitrat adalah bahan yang luar biasa bagi mereka yang ingin beralih ke metode pembersihan alami.
Asam sitrat adalah alternatif aman yang bagus untuk pemutih, bekerja dengan baik untuk menghilangkan kerak, menghilangkan lemak, memutihkan dan mendisinfeksi.
Menurut Harrison, ketika dikombinasikan dengan soda bikarbonat dan air, asam sitrat menjadi unggulan dalam hal produk pembersih. Namun, asam sitrat tidak boleh digunakan pada beberapa permukaan.
Baca juga: Cara Instan Membersihkan Lantai Kamar Mandi dengan Citric Acid
Harrison menyatakan, ketika asam sitrat, senyawa yang awalnya berasal dari air perasan lemon, bersentuhan dengan permukaan tertentu, maka dapat menyebabkan kerusakan.
Ia mengatakan bahwa, Anda tidak boleh menggunakan asam sitrat pada permukaan batu alam dan marmer. Ini karena sifat korosif asam sitrat.