Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Ekor Anjing, dari Berkomunikasi dan Membantu Bergerak

Kompas.com - 23/08/2022, 22:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Rover

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan manusia, hewan peliharaan seperti anjing berkomunikasi melalui non verbal, salah satunya gerakan ekor selain suara gonggongan dan mata. 

Anjing peliharaan sering kali menggoyangkan, mengibaskan, dan menyelipkan ekornya di antara kaki. Namun, tak banyak pemilik yang mengetahui maksud anjing peliharaan ini. 

Nah, berikut ini sejumlah fakta menarik ekor anjing untuk mengetahui maksud sahabat bulu dikutip dari Rover, Selasa (23/8/2022). 

Baca juga: Ketahui, Ini Arti di Balik Gerakan Ekor Anjing 

Ekor anjing adalah alat komunikasi

Ilustrasi anjing Cavalier king charles spaniel. PIXABAY/alexas_fotos Ilustrasi anjing Cavalier king charles spaniel.
Banyak pemilik menganggap anjing yang menggoyangkan ekornya di udara sebagai tanda kebahagiaan. Namun, kebahagiaan bukan satu-satunya emosi yang disampaikan ekor anjing.

Ekor anjing dapat mengomunikasikan perasaan, dari rasa ingin tahu hingga kegelisahan. Ekor yang terselip di antara kedua kaki dapat menunjukkan rasa malu atau tunduk.

Ekor anjing yang tegak lurus ke atas menjadi tanda kepercayaan diri, bahkan agresi. Selain itu, kecepatan mengibaskan ekor anjing dapat membawa banyak arti.

Menurut VCA Animal Hospital atau Rumah Sakit Hewan VCA di Amerika Serikat, semakin cepat mengibaskan ekornya, semakin bersemangat sahabat bulu.

Sebaliknya, ekor anjing yang bergoyang lambat atau ekstra lembut mungkin menunjukkan rasa tidak aman. Gerakan yang sangat cepat dan tinggi adalah tanda kewaspadaan.

Karena itu, kibasan terbaik dari semua ekor anjing adalah yang santai dan cepat disertai dengan goyangan pantat. Ini menandakan bahwa anjing senang bersama Anda.  

Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Cavalier King Charles Spaniel

Anjing tidak mengibaskan ekornya saat sendirian

Ilustrasi anjing Doberman pinscher. Shutterstock/Rita_Kochmarjova Ilustrasi anjing Doberman pinscher.
Selanjutnya, fakta menarik ekor anjing adalah terutama digunakan untuk komunikasi, jadi anjing tidak cenderung mengibaskannya, kecuali ada seseorang di sekitar mereka yang ingin diajak berkomunikasi.

Seperti ditulis  Dr. Stanley Coren, penulis How To Speak Dog: Mastering the Art of Dog-Human Communication dalam Psychology Today, “Ketika sendirian, anjing tidak akan mengibaskan ekornya yang khas, seperti halnya orang tidak berbicara ke dinding.” 

Baca juga: Catat, Ini 10 Perbedaan Anjing French Bulldog dan Boston Terrier

Ekor anjing adalah perpanjangan dari tulang belakang

Ekor anjing terdiri atas tulang belakang seperti tulang punggung. Ekor memiliki lima sampai 20 ruas tulang belakang yang lebih besar di bagian pangkal dan mengecil di bagian ujung.

Seperti tulang belakang di belakang, tulang ekor dipisahkan cakram lunak yang memberikan bantalan dan fleksibilitas 

Patah tulang ekor dapat terjadi dan bisa menyebabkan masalah ringan hingga serius, tergantung pada lokasinya.

Patah tulang di ujung ekor dapat sembuh dengan sendirinya meski ekornya mungkin memiliki tonjolan atau lekukan di tempat patah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com