Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2022, 20:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam kondisi tertentu, kamu mungkin memperhatikan anjing peliharaan yang sedang menggerakkan ekornya. Gerakan ekor ini tidak melulu ke atas dan bawah, tapi juga ke kanan dan kiri.

Baca juga: Benarkah Semua Anjing Secara Alami Bisa Berenang?

Misalnya, ketika mengajak anjing bermain, sahabat bulu akan menggerakkan ekornya. Kamu menganggap bahwa sahabat bulu senang bermain denganmu.

Namun, betulkah anjing menggerakkan ekornya untuk menandakan mereka merasa senang? 

“Banyak orang berpikir anjing menggerakkan ekornya sedang merasa senang, tetapi tidak selalu seperti itu,” ujar konsultan perilaku hewan bersertifikat di Behavior Vets of NYC, Amerika Serikat, Lauren Novack, disitat dari Daily Paws, Kamis (16/6/2022). 

Menurutnya, posisi dan gerakan ekor anjing hanyalah bagian dari keseluruhan gambaran tentang apa yang dikomunikasikannya.

“Jika seluruh tubuh anjing adalah sebuah kalimat, ekornya adalah satu kata dalam kalimat tersebut,” sambung Novack.

Baca juga: Amankah Mengajak Anjing Peliharaan Main ke Dog Park?

Cara mengetahui arti dari gerakan ekor anjing

Ilustrasi anjing - Anjing ras Central Asian Shepherd.SHUTTERSTOCK / Degtyaryov Andrey Ilustrasi anjing - Anjing ras Central Asian Shepherd.

Saat ingin mencoba mengartikan gerakan ekor anjing, ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan, yakni kekakuan tubuh, posisi ekor, dan gerakan ekor. 

Perhatikan apakah tubuh anjing kaku. Jika iya, ada kemungkinan anjing sedang cemas dan tidak ingin berinteraksi. Sebaiknya, perlu menjaga jarak dengannya.

Sementara untuk tubuh yang rileks, ini lebih menunjukkan bahwa anjing peliharaan terbuka untuk berinteraksi.

Kemudia, perhatikan posisi ekor anjing. Ekor yang santai biasanya terletak rata, posisinya di antara ekor yang terselip dan ekor yang terangkat tinggi.

Baca juga: Alasan dan Cara Menenangkan Anjing yang Takut dengan Petasan

Mengetahui di mana posisi ekor secara alami dapat membantu memahami komunikasi sahabat bulu saat dia senang atau kesal. 

Terakhir, perhatikan gerakan dan kecepatan ekornya. Kecepatan anjing mengibas ekornya menunjukkan tingkat gairah, yang dapat berarti stres atau tidak stres.

Dengan kata lain, semakin cepat anjing menggoyangkan ekornya, semakin banyak emosi yang ingin disampaikan.

Sementara kibasan yang lambat mungkin menandakan kecemasan dan rasa tidak aman. Untuk kibasan ekor berkecepatan tinggi, ini bisa berarti mereka merasa gembira atau ketakutan ekstrem. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Bulldog yang Cocok Dipelihara di Rumah 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com