Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Membersihkan Pot Terakota dengan Cuka Putih

Kompas.com - 16/06/2022, 17:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPot tanaman dapat terlihat kusam setelah lama digunakan, bahkan hingga bertahun-tahun.

Meski tampilan ini bisa ditutupi dengan keindahan tanaman yang tumbuh subur di dalamnya, tidak semua orang betah dengan pot yang kotor karena terlihat kurang terurus. 

Baca juga: Tanaman Sayuran Hijau yang Cocok Ditanam di Pot

Membersihkan pot tanaman dari material plastik dan keramik terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu menggunkan sabun cuci piring, air panas, dan spons atau sikat gigi bekas. 

Namun, hal ini berbeda dengan pot terakota. Kotoran yang menempel pada pot terakota cukup sulit dibersihkan karena cenderung mengerak  

Bahkan, pot terakota biasanya dapat mengembangkan lapisan mineran dan deposit garam yang sangat mencolok. 

Baca juga: Plus Minus Pot Terakota untuk Menanam Tanaman

Ilustrasi pot plastik dan pot terakota. Shutterstock/teatian Ilustrasi pot plastik dan pot terakota.

Membersihkan kotoran tersebut dapat menggunakan produk pembersih yang kuat, tapi ini tidak alami dan bisa berdampak buruk pada lingkungan.

Sebagai solusi, disadur dari Gardening Know How, Kamis (16/6/2022), membersihkan pot terakota dapat menggunakan beberapa bahan dapur, salah satunya cuka putih.

Baca juga: Panduan Membersihkan Pot Tanaman Sesuai dengan Materialnya

Cara membersihkan pot dengan cuka

Untuk membersihkan pot terakota dengan cuka, caranya cukup mudah. Anda perlu menggunakan sikat gosok untuk membantu menghilangkan kotoran. 

Setelah itu, isi baskom atau ember dengan campuran satu bagian cuka putih, empat hingga lima bagian air panas, dan tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring.

Kemudian, rendam pot terakota dalam baskom selama satu jam atau semalaman jika kondisi pot sangat kotor.

Untuk residu yang sangat tebal dan berada di tepi pot tanaman, isi wadah kecil dengan cuka murni, lalu terbalikkan pot, dan rendam tepian yang paling kotor ke dalamnya. Setelah itu, bilas pot secara menyeluruh dan seka dengan kain lap.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat di Dalam Pot

Menghilangkan patogen penyakit

Ilustrasi pot tanah liat, pot terakota. PIXABAY/ULLEO Ilustrasi pot tanah liat, pot terakota.

Sementara itu, untuk menghilangkan patogen penyakit, rendam pot terakota yang sudah benar-benar kering ke dalam larutan berisi 10 bagian air dan satu bagian pemutih.

Namun, hindari mengombinasikan pemutih dan cuka karena ini bisa berbahaya, Kombinasi keduanya dapat melepaskan gas klorin yang berisiko bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Bahaya Mencampur Cuka dan Pemutih untuk Membersihkan Rumah

Untuk lebih aman, setelah mengelap pot terakota dengan kain, tunggu beberapa jam sebelum membersihkan pot kembali dengan air dan pemutih.

Setelah larutan air dan pemutih tercampur dengan rata, rendam pot selama 30 menit, lalu bilas dengan baik dan keringkan di bawah sinar matahari. Jangan tumpuk pot terakota yang masih lembap karena dapat membuatnya retak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com