JAKARTA, KOMPAS.com – Water heater atau pemanas air berfungsi memberikan air hangat untuk mandi. Penggunaan water heater dapat membantu menghemat waktu tanpa perlu repot-repot memasak air di kompor.
Ada berbagai jenis water heater di pasaran dipilih. Kamu bisa menyesuaikan modelnya dengan kebutuhan atau jumlah anggota keluarga di rumah.
Baca juga: 4 Keuntungan Menggunakan Water Heater yang Perlu Diketahui
Terlepas dari modelnya, water heater perlu dirawat agar bisa terus berfungsi optimal, tahan lama, dan aman menggunakannya.
Dikutip dari S&B Plumbing Services, Rabu (20/7/2022), berikut beberapa cara merawat water heater agar tahan lama.
Pertama, lakukan pemeriksaan pada water heater untuk mengetahui apakah ada masalah potensial pada tahap awal sehingga lebih mudah memperbaikinya.
Luangkan waktu untuk memastikan water heater masih bisa bekerja dengan baik.
Baca juga: Biar Aman, Ini Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Pasang Water Heater di Rumah
Perawatan lain yang perlu dilakukan adalah menguras water heater setiap tahun untuk membersihkan interior tangki dan menghilangkan tumpukan sedimen.
Sedimen tidak akan benar-benar merusak water heater, tetapi memiliki dampak pada efisiensi water heater secara keseluruhan.
Untuk menguras water heater secara efektif, matikan air dan daya, lalu pasangkan selang ke water heater guna menguras sisa air dalam tangki.
Biarkan air mendingin sebelum mulai menguras tangki. Setelah itu, isi kembali dengan air hingga penuh dan nyalakan water heater.
Baca juga: Cara Aman Memasang Water Heater Listrik di Rumah
Selanjutnya, cara merawat water heater agar tahan lama adalah menginsulasi tangki. Ini tidak hanya mengurangi pengeluaran daya, tapi juga memperpanjang usia penggunaan water heater.
Insulasi akan mencegah suhu panas keluar dari tangki. Artinya, water heater tidak perlu bekerja dengan keras untuk memanaskan air. Pada akhirnya, mesin membutuhkan lebih sedikit daya.
Baca juga: 4 Tanda Water Heater Perlu Diperbaiki atau Diganti
Sebagian besar water heater mengatur suhu lebih tinggi daripada yang digunakan. Hal ini dapat membahayakan karena membuat air sangat panas dan bisa membuat kulit terasa terbakar.