Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2021, 19:47 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi seseorang yang suka mandi dengan air hangat, water heater mungkin menjadi salah satu perangkat elektronik yang dibutuhkan.

Namun, sama dengan barang elektronik pada umumnya, water heater bisa mengalami kerusakan seiring pemakaian. Kerusakan pada water heater disebabkan berbagai hal.

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (5/10/2021), berikut ini beragam hal yang menandakan  water heater mulai rusak. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Water Heater yang Tepat

Lebih lama memanaskan air

Apabila proses pemanasan air menjadi lebih lama dari biasanya, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa water heater mulai rusak.

Suhu air panas tidak konsisten

Ketika suhu air panas tidak konsisten, hal ini juga bisa menjadi salah satu hal yang menandakan water heater mulai rusak. 

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Water Heater

Penurunan kualitas air

Selanjutnya, hal yang menandakan water heater mulai rusak adalah penurunan kualitas air seperti air yang berbau, bahkan berubah warna. Hal ini bisa saja disebabkan adanya kebocoran dan karat pada tangki pemanas air.

Boros energi

Tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak bisa disebabkan pemakaian home appliances yang memakan daya cukup tinggi, termasuk water heater

Namun, bila tiba-tiba tagihan listrik di rumah meningkat drastis akibat pemakaian water heater, bisa jadi hal ini menandakan peranti elektronik tersebut mulai mengalami kerusakan. 

Baca juga: 5 Tanaman yang Cocok Diperbanyak dengan Teknik Water Propagation

Mengeluarkan suara berisik

Ilustrasi water heater. SHUTTERSTOCK/MANSONG SUTTAKARN Ilustrasi water heater.
Semakin lama jangka penggunaan water heater, semakin banyak sedimen yang akan terbentuk di dasar tangki. Lama-kelamaan sedimen tersebut akan semakin mengeras. Akibatnya, hasil proses pemanasan yang terus-menerus dan berulang-ulang.

Ketika hal ini terjadi, kamu akan sering mendengar suara gemuruh atau bising yang berasal dari mesin water heater.

Hal ini bisa menjadi salah satu pertanda bahwa water heater berada pada akhir masa pemakaiannya. 

Baca juga: Kini Hadir Water Purifier yang Bekerja hingga 4 Kali Penyaringan

Terdapat kebocoran di sekitar water heater

Water heater memiliki beberapa elemen untuk mengalirkan air panas, yakni pipa serta tangki untuk menampung air panas itu sendiri.

Jika di antara elemen tersebut terjadi kebocoran, entah kecil atau besar kamu harus memastikan titik kebocoran itu dan memeriksa apakah ada kebocoran lain.

Ketika sudah menemukan titik kebocoran, segera lakukan perbaikan untuk menghindari kebocoran yang makin parah hingga korsleting listrik. 

Baca juga: Catat, Ini 7 Tanda Kulkas Rusak

Mengeluarkan air berkarat

Air panas yang dihasilkan dari water heater seharusnya tidak memiliki bau apa pun. Namun, apabila kamu mulai mencium bau karat pada air, kemungkinan besar tangki atau pipa water heater sudah berkarat.

Apalagi, tangki umumnya terbuat dari besi sehingga sangat rentan berkarat. Untuk mengatasi air water heater yang berbau karat, sebaiknya lakukan pengecekan pada tangki atau pipa water heater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com