Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2022, 17:04 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan energi untuk menjalankan ragam peralatan elektronik sulit dihindari.

Pendingin ruangan (AC), kulkas, mesin cuci, dan TV menjadi peralatan elektronik yang  digunakan setiap harinya dan mengonsumsi banyak energi.  

Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Dapat Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC

Menurunkan tagihan listrik di rumah bisa dilakukan dengan mudah, yakni dengan menghemat penggunaan energi.

Dilansir dari Direct Energy, Rabu (1/6/2022), berikut tiga cara menghemat energi di rumah untuk membantu menurunkan tagihan listrik. 

Baca juga: 8 Tips Menghemat Listrik di Rumah Kecil 

Sesuaikan suhu

Ilustrasi AC. Shutterstock/evrymmnt Ilustrasi AC.
Perubahan suhu terkecil dapat mempengaruhi efisiensi energi di rumah. Menyesuaikan termostat AC pada suhu 20 derajat Celsius atau lebih tinggi selama musim panas dapat membantu mengurangi penggunaan energi.

Sinar matahari alami juga memiliki efek besar pada efisiensi energi di rumah. Tutup gorden pada musim panas agar sinar matahari tidak masuk.

Dengan mengontrol jumlah sinar matahari yang masuk, artinya AC tidak perlu bekerja keras untuk menyejukkan rumah. 

Terakhir, sesuaikan suhu pada pemanas air. Suhu 120 derajat sudah cukup untuk sebagian besar rumah. Ini mencegah air terlalu panas dan memperlambat penumpukan mineral pada tangki pemanas air. 

Baca juga: Cara Cerdas Menghemat Listrik di Masing-masing Ruangan Rumah 

Cabut peralatan elektronik saat tidak digunakan 

Menyabut semua peralatan elektronik yang jarang digunakan dapat mengurangi penggunaan energi di rumah.

Selain itu, menggunakan soket ekstensi dengan sakelar hidup atau mati dapat memudahkan pengurangan penggunaan listrik dengan mematikan perangkat elektronik sekaligus. 

Baca juga: Simak, Ini 9 Cara Menciptakan Dapur yang Hemat Energi 

Terapkan efisiensi energi pada peralatan

Ilustrasi stopkontak.SHUTTERSTOCK / marketlan Ilustrasi stopkontak.
Kulkas menjadi peralatan elektornik rumah tangga yang mengonsumsi banyak energi. Untuk itu, penting membuat kulkas beroperasi seefisien mungkin.

Jaga agar pintu kulkas tetap tertutup sesering mungkin. Segel pintu harus diperiksa untuk memastikannya aman.

Untuk mengetahaui segel kulkas aman atau sudah kendur, cukup mudah. Tempelkan kertas atau uang kertas di antara segel pintu. Jika uang kertas sulit dilepaskan, artinya segel masih bagus. 

Baca juga: 4 Keuntungan Memiliki TV LED, Salah Satunya Hemat Energi 

Namun, apabila kertas mudah terlepas, segel sudah kendur. Karena itu, perlu mempertimbangkan untu menggantinya.

Setelah itu, sesuaikan suhu kulkas. Untuk kulkas, setel pada suhu 1-3 derajat Celsius dan freezer -17 derajat Celcius.

Selain kulkas, hindari membuka pintu oven saat memasak, kecuali jika perlu, lalu bersihkan filter serat pada pengering pakaian setelah digunakan. Gunakan mesin pencuci piring atau mesin cuci hanya untuk mencuci beban penuh atau banyak.  

Dengan mengikuti metode ini secara konsisten, dapat menghemat energi dan membuat tagihan listrik menurun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com