Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 4 Hal Ini Saat Terjadi Pemadaman Listrik di Rumah

Kompas.com - 30/01/2022, 13:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika terjadi pemadaman listrik, tentu akan sangat mengganggu segala aktivitas di rumah dan kerja peralatan elektronik.

Ditambah, pemadaman listrik tidak berlangsung selama beberapa menit saja. Misalnya, pemadaman listrik pada Agustus 2019 di Jabodetabek dan sekitarnya.

Baca juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Terjadi Pemadaman Listrik

Melansir Gridhot, Selasa (6/8/2019), pemadaman listrik tersebut berlangsung selama sembilan jam dan merugikan sekitar 120 juta warga. Bahkan, pemadaman listrik ini masuk dalam daftar pemadaman listrik terparah di dunia dan menduduki peringkat kelima.

Saat pemadaman listrik terjadi, ada sejumlah hal yang perlu segera dilakukan demi menjaga keamanan rumah. 

Nah, melansir dari Reader’s Digest, Minggu (30/1/2022), berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan saat terjadi pemadaman listrik di rumah. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Listrik di Rumah

Hubungi PLN

Ilustrasi PLNDok PLN Ilustrasi PLN

Perusahaan penyedia tenaga listrik, dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara (PLN), perlu segera dihubungi saat terjadi pemadamam listrik di rumah. 

Meski pemadaman terjadi secara meluas, sebaiknya jangan berasumsi bahwa sudah ada orang yang menghubungi PLN. Bagaimana jika ternyata belum ada yang mengontak mereka? 

Karena itu, Anda perlu menghubungi PLN untuk menanyakan mengapa terjadi pemadam listrik di daerah tempat tinggal Anda. 

Baca juga: Ketahui Ragam Barang Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Energi Listrik

Nyalakan senter LED, bukan lilin

Tidak jarang, senter yang ditenagai oleh baterai tidak bekerja saat sedang dibutuhkan. Jim Judge, anggota American Red Scross Scientific Advisory, mengatakan ada sejumlah alasan yang membuat senter tidak menyala.

Menurut dia, mungkin kamu mengira baterai senter sudah mati, tapi senter yang tidak menyala bisa terjadi karena masalah yang lebih dalam. “Seiring berjalannya waktu, baterai-baterai itu akan mengeluarkan asam yang akan masuk ke kontak,” papar Judge.

Untuk itu, dia merekomendasikan agar beralih ke senter LED yang dapat diisi ulang dayanya untuk keadaan darurat.

Kamu tetap bisa menggunakan senter biasa. Namun, jangan pasang baterai sampai memerlukan menggunakan senter itu.

Terkait dengan penggunaan lilin, Judge tidak merekomendasikannya karena dapat tersenggol dan menyebabkan bahaya kebakaran.

Baca juga: Tips Mendapatkan Pencahayaan Terbaik untuk Setiap Ruangan di Rumah

Cabut semua perabotan elektronik

Ilustrasi stopkontak.SHUTTERSTOCK / Bowonpat Sakaew Ilustrasi stopkontak.
Hal selanjutnya yang wajib segera dilakukan adalah mencabut semua peralatan elektronik. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan listrik yang terjadi saat pemadaman listrik berakhir.

Sebab, menurut Judge, lonjakan listrik ini dapat merusak peralatan elektronik. 

Pindahkan genset ke luar rumah

Jika memiliki genset yang ditaruh di dalam rumah atau garasi, segera keluarkan saat hendak menggunakannya karena genset mengeluarkan karbon monoksida yang beracun.

Baca juga: Kap Lampu Kotor? Ini Langkah Tepat Membersihkannya

Jadi, taruh genset di area terbuka. Jika memungkinkan, taruh di titik yang setidaknya berjarak enam meter dari rumah.

“Genset dapat membunuh secara diam-diam. Mereka adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Kamu tidak memerlukan waktu lama untuk keracunan karbon monoksida,” ujar Judge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com