Muncul Bintik-bintik Hitam pada Hidung Kucing, Berbahayakah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika terus bertambah besar dan menua, seekor kucing biasanya akan menunjukkan perubahan pada tampilan tubuhnya, salah satunya muncul bintik-bintik pada hidung kucing.

Dilansir dari Kitten Toob, Kamis (9/12/2021), bintik-bintik pada hidung kucing disebut lentigo, yakni kondisi genetik pada seekor kucing yang menghasilkan warna gelap atau bintik hitam. 

Baca juga: Ragam Penyebab Kucing Mengeong Lebih Sering

Apabila kucing memiliki beberapa bintik tersebut pada hidungnya, hal itu disebut simplex lentigo. Namun, jika bintik tersebut ada banyak, itu disebut lentigo profusa (multiple lentigo syndrome).

Lentigo sendiri hanya muncul pada beberapa ras kucing, khususnya kucing yang membawa gen untuk warna merah seperti calico (belang tiga), kucing oranye, dan kucing tabi krem.

Pada intinya, lentigo adalah bintik-bintik cokelat yang muncul di dekat selaput lendir. Jadi, selain hidung, bintik-bintik ini bisa muncul pada kelopak mata dan bibir kucing. 

Baca juga: Hidung Kucing Berubah Warna, Perlukah Khawatir?

Apakah lentigo berbahaya?

PIXABAY/NIEK VERLAAN Ilustrasi kucing di lantai. Bau urine hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap di lantai dan seisi ruangan.

Sama dengan perubahan warna hidung kucing, bintik-bintik pada hidung kucing lebih terlihat pada beberapa ras kucing tertentu dan akan sering tergantung pada warna merah muda hidung kucing.

Semakin gelap warna hidung, semakin kecil kemungkinan muncul bintik-bintik lentigo pada hidung kucing. 

Baca juga: Benarkah Perilaku Kucing Jantan Berubah Setelah Disteril?

Terus perhatikan bintik-bintik pada hidung kucing

Terlepas dari kenyataan bahwa lentigo tidak berbahaya, namu bintik-bintik pada hidung kucing harus terus diperhatikan. 

Salah satu cara melakukannya adalah memotret tanda untuk melihat apakah ukurannya bertambah atau apakah ada perubahan pada tekstur permukaan bintik tersebut. 

Selain itu, kamu dapat membawa kucing ke dokter hewan untuk memeriksakan bintik-bintik tersebut.