Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2021, 20:28 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber My Animals

JAKARTA, KOMPAS.com--Saat melihat kucing kesayangan saling bergulat, atau kucing milikmu berkelahi dengan kucing liar, kita tentu ingin segera melerainya.

Namun melerai kucing yang bertengkar rupanya bukanlah solusi yang baik. Pasalnya selain berisiko bagi kucing, melerai kucing bertengkar juga berisiko bagi manusia.

Di sisi lain, kita juga harus bertindak cepat agar kucing terhindar dari cedera serius yang bisa membahayakan kesehatan mereka.

Lalu sebenarnya apa yang harus kita lakukan saat melihat kucing berkelahi? Berikut penjelasannya.

Dalam praktik dokter hewan, banyak kasus perkelahian yang menyebabkan kucing terluka, hingga memerlukan pertolongan medis. Faktanya, 1 dari 4 kucing menunjukkan perilaku agresif dengan anggota spesies mereka atau dengan manusia yang berbagi rumah dengan mereka. 

Perkelahian antar kucing menyiratkan bahwa konflik telah meningkat ke titik di mana kedua kucing menjadi agresi langsung. Dalam skenario ini, mereka akan saling mengerang, mencakar, dan menggigit, dan tidak akan menyerah. Situasi ini berbahaya karena dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian salah satu kucing.

Baca juga: 4 Alergi yang Menyerang Kucing dan Cara Mengatasinya

Alasan kucing berkelahi

Dilansir dari My Animals, Minggu (5/12/2021), biasanya, pertarungan didahului dengan peringatan dan tanda untuk sementara waktu dan, jika ketegangan tidak teratasi, situasi akan semakin memanas, hingga akhirnya perkelahian akan pecah. Alasan utama pertengkaran antar kucing adalah sebagai berikut:

1. Teritorial

Kucing adalah hewan soliter yang menandai ruang mereka sendiri, baik di jalan maupun di rumah. Kehadiran kucing lain di wilayah mereka dapat menyebabkan konflik.

2. Hirarki

Ketika kucing hidup dalam kelompok, hierarki akan diterapkan diantara mereka. Jika salah satu kucing tidak menghargai hierarki itu, maka agresi akan muncul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com