Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 18:42 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Memelihara anak kucing sangat menyenangkan karena kita bisa melihat mereka tumbuh dengan karakter yang unik.

Mereka sering kali melompat dari satu kursi ke kursi yang lain, memanjat meja, bahkan bermain di sela-sela gorden.

Tapi pernahkan kamu bertanya-tanya mengapa anak kucing memiliki perilaku yang terlalu aktif? Hal ini bisa terjadi karena energi yang mereka miliki atau bahkan karena gangguan kecemasan.

Melansir dari Excited Cats, Jumat (3/12/2021), berikut ini alasan mengapa anak kucing berperilaku sangat aktif.

Baca juga: 3 Penyebab Anak Kucing Sering Bersin

Insting

Kucing pada dasarnya adalah hewan pemangsa, tetapi saat mereka baru lahir mereka tidak tahu persis apa yang harus mereka lakukan untuk memangsa.

Insting mendorong perilaku mereka saat mereka tumbuh. Saat kucing masih kecil, mereka mengasah insting dan keterampilan berburu mereka.

Mainan yang menguras energi dan kemampuan fisiknya akan sangat bagus untuk anak kucing. Seperti terowongan dan bola yang bermanfaat bagi perkembangannya.

Baca juga: Haruskah Ayah Kucing Dijauhkan dari Anak Kucing yang Baru Lahir?

Melakukan zoomies

Zoomies adalah perilaku kucing yang berkeliling di sekitar rumah dan mulai mengeong dengan suara keras. Biasanya kucing melakukan ini setelah buang air dan pada malam hari setelah tidur seharian.

Stimulasi yang berlebihan

Pernahkan kamu mendapatkan cakaran anak kucing setelah menggendong dan mengelus bulu mereka? Mungkin mereka mengalami stimulasi yang berlebihan.

Umumnya mereka akan melompat dari gendonganmu dan mulai berlari. Salah satu cara untuk membantu menghindari stimulasi berlebihan pada anak kucing dan kucing adalah dengan menghindari mengelus atau menggaruk area di dekat pangkal ekor.

Area ini memiliki banyak ujung saraf dan bisa sangat sensitif, sehingga banyak kucing tidak suka dibelai di area ini.

Baca juga: Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Ditinggal Induknya

Perkembangan sosial

Seperti kebanyakan mamalia, anak kucing membutuhkan waktu dan bimbingan untuk mengembangkan keterampilan sosial yang tepat.

Perkembangan sosial pada anak kucing membantu mereka belajar untuk tidak menggigit atau mencakar orang atau hewan lain kecuali terancam serta interaksi normal dengan kucing lain yang tidak akan mengarah pada perkelahian.

Baca juga: Penyebab Diare pada Anak Kucing dan Kapan Harus ke Dokter Hewan

Energi

Anak kucing masih muda dan penuh energi, mereka suka berlari dan bermain. Anak kucing dan kucing dewasa menghabiskan banyak waktu mereka untuk tidur, saat ini lah energi mereka tercukupi.

Saat mereka terjaga mereka cenderung akan berperilaku sangat aktif untuk menghabiskan banyak energi yang mereka miliki.

Baca juga: Kapan Mata Anak Kucing Terbuka? Ini Penjelasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com