Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Elektronik Rusak, Sebaiknya Beli Baru atau Diperbaiki?

Kompas.com - 03/12/2021, 15:14 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika salah satu peralatan elektronik di rumah rusak, baik tu televisi (TV), kulkas, maupun mesin cuci, hal itu tentu membuat bingung ingin mengambil langkah apa.

Entah memperbaiki atau mengganti dengan peralatan elektronik yang baru. Lantas, dari kedua langkah tersebut, manakah yang lebih baik untuk dilakukan? 

Dilansir dari Beauty Harmony Life, Jumat (3/12/2021), berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat peralatan elektronik rusak sebelum mengambil keputusan untuk memperbaiki atau membeli baru. 

Baca juga: Produk Elektronik Rumah Tangga Banyak Diminati Selama Pandemi Covid-19

Ketahui apa yang rusak dan biayanya

Ketika salah satu peralatan elektronik rusak, kamu harus memeriksa apa kerusakannya dan berapa biaya pergantian maupun perbaikannya.

Jika yang rusak bukan komponen utama atau terpenting dan tidak mahal, melakukan perbaikan adalah langkah tepat ketimbang membeli peralatan elektronik baru. 

Baca juga: 10 Hal yang Membuat Peralatan Elektronik Cepat Rusak

Masih ada garansi atau tidak

Ilustrasi kulkas, lemari es.SHUTTERSTOCK/STOKKETE Ilustrasi kulkas, lemari es.
Jika kerusakan peralatan elektronik terjadi saat masa garansi masih berlaku, sebaiknya memperbaikinya. Laporkan kerusakan pada perusahaan penjual atau merek produk peralatan elektronik tersebut. 

Perusahaan penjual biasanya akan mengirimkan teknisi ke rumah atau menyuruh kamu membawa peralatan elektronik yang rusak ke service center untuk melakukan pemeriksaan. 

Perbaikan ini kebanyakan tidak mengeluarkan banyak biaya bila kerusakan tidak besar. 

Baca juga: Bahaya Mencolokkan Banyak Perangkat Elektronik Dalam Satu Steker

Ketahui riwayat, kondisi, dan performa peralatan elektronik yang rusak

Kamu harus memiliki daftar periksa kinerja peralatan elektronik yang rusak untuk menentukan fungsionalitasnya. Jika kinerja peralatan masih di atas 80 persen, sebaiknya cukup melakukan perbaikan.

Namun, apabila kinerja peralatan terus menerun dan rusak, pertimbangkan mengganti peralatan dengan yang baru. 

Baca juga: 9 Barang Elektronik yang Dibutuhkan di Dapur

Berapa usia peralatan elektronik yang rusak

Jika peralatan elektronik yang rusak memiliki usia relatif baru, melakukan perbaikan menjadi langkah yang lebih baik.

Peralatan elektronik dapat mengalami hambatan teknis saat masih baru. Lainnya gagal beroperasi ketika sudah berusia kurang dari lima tahun.

Namun, kamu harus mengganti peralatan elektronik yang rusak apabila usianya telah mencapai 10 tahun ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com