Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Benda Kamar Mandi yang Sangat Kotor dan Cara Membersihkannya

Kompas.com - 21/10/2021, 22:35 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berbicara bahaya kesehatan di rumah, kita semua tahu bahwa kamar mandi menjadi ruangan di rumah yang rentan menularkan penyakit.

Hal ini karena kamar mandi dipenuhi dengan mikroba dan kuman dari kotoran manusia serta sisa-sisa kotoran yang tidak menyenangkan lainnya. 

Baca juga: 7 Cara Menciptakan Feng Shui yang Baik di Kamar Mandi

Bakteri seperti jamur merah muda dan penjahat lainnya dapat bersembunyi di tempat-tempat sederhana. Meski rajin mencuci tangan dan membersihkan permukaan di kamar mandi, ada beberapa benda lain yang lupa dibersihkan.

Melansir dari The Spruce, Kamis (21/10/2021), berikut ini lima benda kamar mandi yang sangat kotor dan cara membersihkannya. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak Pintu Kaca Kamar Mandi dengan Lemon dan Cuka

Sakelar lampu, kenop pintu, dan gagang keran

Tidak semua orang rajin mencuci tangan setelah setiap ke kamar mandi. Tangan bisa sangat kotor ketika Anda hanya membuka pintu dan menyalakan lampu saat memasuki kamar manfi.

Kenop pintu, sakelar lampu, dan gagang keran dapat menampung kotoran tubuh, jamur, ragi, dan bakteri seperti E. coli dan Listeria yang dapat membuat anggota keluarga sakit parah. 

Siapkan tisu disinfektan dan bersihkan semuanya dengan cepat setidaknya sekali sehari. Lakukan lebih sering jika ada anggota keluarga yang flu. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Hidup dengan Baik di Kamar Mandi 

Kipas kamar mandi rusak

Ilustrasi exhaust fan.SHUTTERSTOCK/DUO STUDIO Ilustrasi exhaust fan.
Kipas atau ventilasi kamar mandi sangat penting untuk menghilangkan kelembapan berlebih yang menumpuk setelah mandi atau pancuran beruap. Namun, apakah itu bekerja dengan benar?

Jika kpas tidak memiliki ventilasi yang baik ke sistem pembuangan luar atau bagian dalam tertutup debu dan jamur, mungkin ada partikel berbahaya yang mensirkulasi ulang. 

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur dari Kamar Mandi

Sikat mandi, lulur, dan loofah

Sikat mandi, poof gosok, dan loofah sangat bagus untuk menghilangkan kotoran tubuh dan sel kulit mati.

Ketiga benda ini juga dapat menyimpan semua tanah, ragi, dan bakteri sehingga saat menggunakannya lagi Anda dapat menyebarkan semuanya kembali ke kulit.

Setelah setiap kali digunakan, alat penggosok harus dicuci dengan sabun dan dibilas dengan baik.

Keluarkan dari shower dan gantung di udara kering di mana ada sirkulasi udara yang baik. Sering-seringlah memasukkannya ke mesin cuci untuk pembersihan menyeluruh.

Baca juga: 3 Aspek Penting untuk Menciptakan Kamar Mandi Modern dan Nyaman

Shower

Ilustrasi shower, kepala shower.SHUTTERSTOCK/TERO VESALAINEN Ilustrasi shower, kepala shower.
Kepala shower dapat tersumbat oleh buih sabun, tetapi itu dapat dengan mudah dibersihkan dengan cuka putih suling.

Ancaman yang lebih besar dengan shower adalah apa yang mungkin tersimpan di dalamnya. Pada 2009, para peneliti menemukan bahwa shower dapat menjadi rumah bagi mikroba seperti Legionella pneumophila dan Mycobacterium avium.

Ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit paru-paru atau sistem kekebalan yang lemah. 

Baca juga: 5 Tips Membuat Kamar Mandi seperti Spa

Handuk tangan 

Handuk tangan sering dapat digunakan lebih dari sekali jika dibiarkan kering sepenuhnya di antara penggunaan.

Masalah dimulai jika handuk mandi dan tangan, keset kamar mandi, dan handuk pantai digunakan bersama atau tidak cukup sering dicuci.

Handuk tangan harus diganti setiap hari dan didisinfeksi dengan benar, terutama jika ada anggota keluarga yang sakit. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com