JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan area yang paling lembap dan kotor di dalam rumah, sehingga area tersebut dipenuhi dengan mikroba dan kuman. Bahkan, bakteri seperti jamur bisa bersembunyi di tempat-tempat yang tidak disadari.
Dilansir dari The Spruce, Kamis (14/10/2021) meskipun Anda mungkin rajin mencuci tangan dan menjaga permukaan tertentu tetap berkilau, mungkin ada area lain yang terlupakan saat membersihkan kamar mandi, antara lain sebagai berikut.
Kamar mandi adalah inkubator yang sempurna untuk pertumbuhan jamur dan lumut. Ada banyak kelembapan untuk mendorong pertumbuhannya.
Baca juga: Cara Mudah dan Cepat Membersihkan Nat Keramik Kamar Mandi
Jamur menyebar dengan cepat pada permukaan seperti kain, nat keramik, dempul, dan permukaan kayu. Jadi, jika muncul, yang terbaik adalah mengobati dengan cepat.
Cara terbaik untuk mengurangi pertumbuhan jamur adalah dengan mengurangi kelembapan dengan meningkatkan sirkulasi udara. Ventilasi kamar mandi harus dibuka setidaknya selama 20 menit setelah mandi uap.
Biarkan handuk dan tirai shower mengering sepenuhnya dan secepat mungkin setelah setiap kali digunakan.
Tidak semua orang rajin mencuci tangan setelah setiap setelah ke kamar mandi. Tangan bisa sangat kotor ketika Anda hanya membuka pintu dan menyalakan lampu saat Anda memasuki ruangan.
Baca juga: 8 Benda di Kamar Mandi yang Harus Rutin Dibersihkan
Kenop pintu, sakelar lampu, dan gagang keran dapat tertutup kotoran tubuh, jamur, ragi, dan bakteri seperti E. coli dan Listeria yang dapat membuat anggota keluarga sakit parah.