Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Tanaman Buah Ciplukan, Penuh Khasiat untuk Kesehatan

Kompas.com - 15/10/2021, 07:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah ciplukan sudah lama dikenal masyarakat. Tanaman ciplukan adalah tanaman liar yang jamak tumbuh di tegalan, sawah kering, dan sekitar hutan.

Buah ciplukan dikenal di Barat sebagai ground cherry. Adapun masyarakat Sunda menyebutnya cecendet, sementara di Madura disebut yor-yoran dan di Bali disebut keceplokan.

Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso yang dikutip Kompas.com pada 8 Februari 2021, tanaman ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: 5 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah

  • Buah: mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid
  • Akar dan batang: mengandung saponin dan flavonoid
  • Daun: mengandung polifenol dan asam klorogenat
  • Biji: mengandung asam elaidik

Deretan zat dan senyawa dari kandungan ciplukan tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Dikutip dari The Spruce, Jumat (15/10/2021), buah ciplukan berukuran kecil berwarna kuning-oranye memiliki rasa asam manis yang mirip dengan nanas dengan latar belakang rasa tomat yang samar. Faktanya, ciplukan dari keluarga tanaman yang sama, Solanaceae, seperti tomat.

Baca juga: Cara Menanam Buah Bit, Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Tanaman ciplukan terlihat seperti semak kecil yang luas dengan daun hijau cerah yang memiliki tepi bergigi. Buah ciplukan dibungkus dengan tudung berkulit tipis.

Berikut cara menanam tanaman buah ciplukan dan tips merawatnya.

1. Lokasi penanaman

Anda bisa menanam ciplukan di tanah di halaman rumah atau di dalam pot. Pastikan setiap lokasi penanaman mendapat banyak sinar matahari dan memiliki tanah dengan drainase baik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com