JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci merupakan salah satu peralatan elektronik yang amat penting di rumah. Tanpa mesin cuci, proses mencuci pakaian bisa sangat berat, melelahkan, dan menguras waktu.
Namun, seiring penggunaan, mesin cuci bisa mengalami masalah, bahkan kerusakan serius yang tak bisa diperbaiki sehingga perlu mengganti dengan mesin cuci yang baru.
Baca juga: 7 Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci Saat Membersihkan Pakaian
Akan tetapi, berbeda dengan peralatan elektronik lainnya, mengetahui tanda-tanda mesin cuci perlu diganti tidaklah mudah. Tanda-tanda tersebut juga tak selalu berfokus pada kerusakan.
Nah, untuk membantu Anda, berikut ini empat tanda perlu mengganti mesin cuci dilansir dari Hunker, Selasa (14/10/2021),
Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini agar Mesin Cuci Awet dan Tidak Mudah Rusak
Menurut Phillip Schmidt, penulis perbaikan rumah dan mantan tukang kayu, mesin cuci perlu diganti bila menguras energi.
"Jika mesin cuci sudah tua dan tidak efisien, Anda dapat menghemat energi, air, dan uang secara signifikan dari waktu ke waktu dengan menggantinya dengan model efisiensi tinggi yang baru," katanya.
Schmidt mengatakan mesin cuci paling efisien saat ini hanya menggunakan sekitar setengah lebih banyak energi dan air daripada mesin cuci agitator standar.
Baca juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci
"Tanda-tanda lain dari kegagalan transmisi adalah menemukan bekas minyak pada pakaian Anda atau oli pada lantai di bawah mesin," ucapnya.
Baca juga: Mesin Cuci Bau Jamur? Begini Cara Mudah Mengatasinya
Tidak ada yang suka menemukan pakaian masih dalam keadaan basah saat menggunakan pengering mesin cuci.
Namun, berkurangnya kemampuan pengeringan dapat menjadi indikasi mesin cuci mengalami kerusakan dan perlu diganti.
"Jika pengaturan 'panas rendah' Anda hanya relatif rendah terhadap reaktor nuklir, inilah saatnya mempertimbangkan pengering baru dengan kontrol panas yang jauh lebih baik - fitur standar pada semua pengering baru," ujar Schmidt.
Baca juga: Mesin Cuci Tidak Mau Menyala? Begini Cara Memperbaikinya
Schmidt menyatakan, apabila bekerja dengan pengering konvensional yang perlu dibuang ke luar rumah, inilah saatnya untuk tidak menggunakan ventilasi.
"Jika Anda tidak dapat lagi melampiaskan pengering dengan benar, cukup membeli pengering tanpa ventilasi baru seperti yang menggunakan pompa panas."
Pengering pompa panas bekerja menggunakan kembali panas yang dihasilkannya sendiri, yang membantu melindungi serat berkualitas tinggi pada kain yang lebih halus sekaligus menghemat energi secara total untuk seluruh rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.