5 Aturan Untuk Mengaplikasikan Desain Interior "Timeless"

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren desain interior akan berubah setiap tahunnya, namun ada elemen desain tertentu yang tidak akan pernah ketinggalan zaman.

Bahkan dengan menggunakan desain tersebut, Anda tidak akan repot mengikuti berbagai tren desain yang terus berjalan.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (24/3/2021), untuk mengaplikasikan desain timeless ini, ada lima aturan yang harus dipenuhi, sebagai berikut.

Baca juga: Desain Interior Online, Cara Praktis Mendesain di Tengah Pandemi

Pertimbangkan Simetri

Saat membuat tampilan desain ini, salah satu hal utama yang harus dipertimbangkan adalah simetri. Mata manusia tertarik pada simetri dan keseimbangan yang berarti bahwa apa pun yang terjadi dengan gaya dekorasi, ruangan simetris akan selalu menyenangkan untuk dilihat.

Untuk mencapai kesimetrisan, Anda ingin menggandakan item sehingga Anda dapat membuat bagian yang serasi yang membentuk seluruh ruangan.

Meski begitu, tidak semuanya harus berpasangan. Misalnya, Anda masih menginginkan satu titik fokus, tetapi Anda ingin mengakses titik fokus itu dengan pasangan.

Misalnya, letakkan vas, lampu, atau apa pun yang ingin Anda gunakan di kedua sisi, lalu letakkan satu item di tengah. Atau Anda mungkin masih menginginkan satu sofa, tetapi Anda ingin menempatkan kursi yang serasi di depan (atau di kedua sisi).

Baca juga: 6 Warna Khas Desain Rumah Bergaya Skandinavia, Apa Saja?

Idenya adalah untuk menyeimbangkan apa yang ada di satu sisi dengan apa yang ada di sisi lain. Kamar simetris secara alami menciptakan keseimbangan.

Buat Titik Fokus

Titik fokus yang kuat penting di ruangan mana pun, termasuk desain timeless ini. Sama seperti simetri, titik fokus penting karena enak dipandang.

Terkadang titik fokus muncul secara alami di sebuah ruangan, seperti dengan potongan karpet built-in atau jendela gambar besar, tetapi jika ruangan Anda tidak memilikinya, jangan khawatir.

Titik fokus dapat dibuat dengan karya seni, elemen arsitektur, atau furnitur. Lihatlah ke sekeliling ruangan dan rasakan ke mana mata Anda secara alami ingin pergi dan kemudian ciptakan titik fokus di ruang itu.