Ini 5 Tanda Kompor Harus Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisa dikatakan jika kompor merupakan jantung dari sebuah dapur. Tanpa kompor, kegiatan dapur tidak akan bisa berjalan. Oleh sebab itu, pekerjaan kompor lebih berat daripada peralatan di dapur lainnya.

Untuk tetap bisa berfungsi dengan baik, perlu dilakukan perawatan secara berkala, seperti pembersihan, atau bahkan penggantian ketika sudah terlihat rusak atau tidak layak pakai.

Kompor yang sudah rusak dapat berbahaya bagi penghuni rumah, karena bisa terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran. Namun, bagaimana tanda-tanda kompor harus diganti?

Baca juga: 10 Kesalahan yang Bikin Kompor Cepat Rusak

Dilansir dari Real Livng, Jumat (29/1/2021) ada beberapa tanda kompor harus diganti.

Pembakaran Tidak Merata

Baik itu kompor gas atau kompor listrik, pembakar adalah elemen terpenting di dalam kompor.

Bagi yang menggunakan kompor gas, jika api yang dihasilkan tidak lagi biru atau berkedip-kedip atau percikan api dari biru menjadi merah dan kuning, segera bersihkan tungku kompor.

Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa partikel yang mengakibatkan nyala api berkobar. Jika sudah dibersihkan namun masih tetap seperti itu, sebaiknya diperbaiki atau bahkan harus diganti.

Untuk kompor listrik, termasuk kompor keramik, kumparannya, saat dinyalakan dengan besar atau tinggi, akan berubah menjadi merah cerah. Jika tidak, periksa karat atau tanda-tanda korosi lain yang dapat menghambatnya.

Baca juga: Kenapa Api Kompor Gas Berwarna Oranye? Ini Penyebabnya

Sedangkan untuk kompor induksi, letakkan peralatan masak dengan sedikit air di atasnya di atas panci. Jika air tidak mendidih dalam beberapa menit, mungkin kompor harus diganti.

Bau Gas

Tanda lainnya adalah gas yang berbau. Gas mengandung zat aditif wangi di dalamnya, yang merupakan indikasi pertama Anda bahwa ada kebocoran.

Jika hal itu terjadi, segera matikan kompor dan cabut regulator tabung gas. Jika memang masih berbau, saatnya mengganti tabung dan perlengkapannya.