Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 19:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aglonema adalah salah satu tanaman hias populer sepanjang tahun 2020. Corak daunnya yang unik dan beragam memikat banyak pecinta tanaman hias, hingga membuat harganya melonjak.

Anda yang sudah mengoleksi atau merawat tanaman hias aglonema, kerap kali melihat daun aglonema layu atau terkulai. Jangan langsung memotong daun yang layu, kenali dulu penyebabnya.

Dilansir dari Greenery Unlimited, Jumat (22/1/2021), berikut ini penjelasan tentang penyebab daun aglonema layu dan cara mengatasinya.

Baca juga: Mengenal Aglonema, Tanaman Cantik yang Dianggap Pembawa Rezeki

Daun aglonema yang layu bisa menjadi indikasi pencahayaan yang tidak memadai atau penyiraman yang tidak tepat.

Jika menerima terlalu banyak sinar matahari langsung, daun aglonema mungkin melengkung di bawah untuk melindungi dirinya dari sengatan sinar matahari.

Jika kurang cahaya, daun juga bisa mulai layu dan menunjukkan tanda-tanda lemah. Kombinasi tepi daun kuning dan cokelat, tanah lembab, dan daun terkulai sering kali disebabkan oleh terlalu banyak air.

Daun yang kering, berwarna kuning atau cokelat sepenuhnya dan tanah kering biasanya disebabkan oleh terlalu sedikit air. Jika Anda melihat gejala ini, segera sesuaikan pencahayaan atau penyiraman sesuai kebutuhan.

Baca juga: 9 Jenis Aglonema dengan Corak Daun yang Cantik

Pencahayaan tanaman aglonema

Perlu diingat, aglonema adalah tanaman asli dari hutan tropis di Asia. Oleh sebab itu, tanaman ini sangat menghargai tempat dengan cahaya matahari tidak langsung, sebab cahaya matahari langsung bisa membuat daunnya hangus.

Sangat ideal untuk menjaga tanaman aglonema beberapa sentimeter dari jendela yang cukup terang, sehingga dapat menerima cahaya terang yang tersebar. Namun, beberapa jenis aglonema dapat mentolerir tingkat cahaya yang lebih rendah dan bahkan kondisi pencahayaan fluoresens.

Jika Anda tidak yakin dengan kondisi pencahayaan di rumah atau kantor Anda, baca panduan kami tentang cara mengukur cahaya di ruangan Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com