Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Bintil-bintil pada Daun Tanaman? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/01/2021, 18:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda menemukan daun tanaman di halaman rumah dipenuhi tonjolan seperti bintil-bintil? Bintil pada daun tersebut bisa keras atau hanya tonjolan berlubang.

Ketika melihat bintil pada daun tanaman tersebut, yang ada di pikiran kita adalah penyakit atau serangga yang bertelur atau bersembunyi di daun, seperti yang dilakukan tonggeret daun.

Namun, bintil pada daun tanaman umumnya tidak disebabkan oleh penyakit. Bintil-bintil itu biasanya merusak serangga, tetapi pada saat Anda melihat benjolan tersebut, serangga tersebut telah lama berpindah.

Baca juga: Daun Tanaman Hias Keriting? Ini Penyebabnya

Nah, apa sebenarnya bintil pada daun tersebut dan solusinya? Dilansir dari The Spruce, Rabu (20/1/2021), berikut penjelasannya.

Bintil pada daun atau leaf galls umumnya akibat dari serangga atau organisme asing lainnya seperti bakteri, jamur, tungau, nematoda, dan bahkan virus. Apapun penyebab aslinya, organisme ini biasanya tidak diam di daun.

Bintil itu sendiri merupakan respon tumbuhan terhadap iritasi. Ini tidak berbeda dengan benjolan yang Anda dapatkan saat serangga menggigit Anda, kecuali bintil pada daun tidak akan hilang.

Terlepas dari penampilannya, serangga tersebut tidak hidup di dalam empedu, dan tidak meninggalkan telur di dalam bintil itu sendiri. Sangat mungkin bahwa begitu Anda melihat bintil pada daun tanaman, serangga telah pindah.

Baca juga: Kenapa Ujung Daun Tanaman Kering dan Berwarna Cokelat? Ini Penyebabnya

Bintil juga bisa terbentuk di batang dan bunga. Namun, bintil pada daun tanaman tampaknya yang paling menonjol dan paling diperhatikan.

Bintil hampir selalu ditemukan pada daun baru yang segar yang diserang oleh serangga dan organisme lain. Daun dewasa jarang terpengaruh.

Meskipun kerusakan dari bintil biasanya tidak akan membunuh pohon, hal itu dapat melemahkan pohon dan dapat menyebabkan daun rontok lebih awal.

Pohon yang sehat akan mengeluarkan pertumbuhan baru dan pulih, tetapi hilangnya daun dan fotosintesis akan melemahkan pohon yang stres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com