Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 7 Kebiasaan yang Bikin Vacuum Cleaner Cepat Rusak

Kompas.com - 05/01/2021, 10:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan vacuum cleaner alias penyedot debu untuk mengerjakan aktivitas pembersihan rumah memang nyaman dan praktis. Bagaimana tidak, debu dan kotoran hilang dalam sekejap.

Namun demikian, jangan sembarangan menggunakan vacuum cleaner. Sebab, jika Anda menggunakannya tanpa kehati-hatian dan kecermatan, vacuum cleaner akan cepat rusak, baik salah satu komponennya atau secara keseluruhan.

Dikutip dari Family Handyman, Selasa (5/1/2021), berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat vacuum cleaner cepat rusak.

Baca juga: 9 Tips Memilih Vacuum Cleaner Terbaik

1. Tidak membuang kotoran yang menyumbat

Lakukan pemeriksaan visual cepat untuk menemukan sumbatan pada selang dan tongkat vacuum cleaner setelah setiap kali Anda menggunakannya. Membuka selang yang tersumbat tidak hanya meningkatkan daya isap, tetapi juga membantu vacuum cleaner bekerja lebih efisien dan bertahan lebih lama.

Jika Anda tidak dapat menjangkau puing-puing yang macet dengan tangan, gunakan gagang pel sapu untuk mendorongnya.

2. Tidak menggulung kabel

Sangat mudah untuk malas menggulung kabel vacuum cleaner dan meninggalkan kabelnya untuk diinjak-injak oleh keluarga dan hewan peliharaan. Namun dengan menggulung kembali kabelnya setelah menyedot debu, Anda dapat mencegah kerusakannya.

Ini sekaligus menghindari potensi bahaya, termasuk sengatan listrik untuk hewan peliharaan keluarga atau anak-anak. Jika Anda tidak punya waktu untuk menggulung kabelnya, setidaknya Anda harus selalu mencabutnya.

Baca juga: Pilihan Vacuum Cleaner Philips, Harga Kisaran Rp 1 Juta

3. Tidak mencabut sikat

Kebanyakan vacuum cleaner memiliki sikat berputar di lubang masuk yang menendang debu dan kotoran lepas dari karpet sehingga bisa tersedot oleh aliran udara. Namun jika rambut, bulu hewan peliharaan, atau tali yang lepas terjebak di sikat, alat tersebut tidak dapat bekerja secara efektif.

Dengan menggunakan gunting kecil, potong kotoran dengan hati-hati untuk membebaskan sikat, lalu gunakan sisir untuk menghaluskannya.

4. Tidak mengosongkan kantong atau tabung penampung debu

Apakah vacuum cleaner Anda menggunakan kantong atau tabung penampung debu, jika sudah terlalu penuh akan bekerja kurang efisien dan tidak bertahan lama. Meskipun mudah untuk mengetahui apakah unit tanpa kantung telah penuh, akan lebih sulit untuk mengetahui kapan kantung vakum perlu diganti.

Jika Anda melihat penurunan daya isap, itu bisa menjadi tanda isapan penuh dari bahan yang ringan dan halus seperti bulu hewan peliharaan. Untuk performa maksimal dan untuk membuat penyedot debu Anda bertahan lebih lama, ganti kantong atau kosongkan tabung jika sudah setengah hingga dua pertiga penuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com