Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Kompas.com - 15/05/2024, 13:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

COSENZA, KOMPAS.com - Polisi Italia pada Selasa (14/5/2024) memburu 142 tersangka anggota mafia 'Ndrangheta, termasuk klan yang terlibat perdagangan narkoba dan secara historis berbasis di Kota Cosenza di selatan.

Sekitar 109 orang ditahan setelah penggerebekan dini hari yang melibatkan polisi federal Carabinieri, pasukan lokal, dan petugas spesialis dari unit kejahatan ekonomi, dipimpin oleh jaksa anti-mafia dari kota pesisir selatan Catanzaro.

Orang-orang yang ditangkap adalah anggota klan keluarga terkenal Lanzino-Patitucci dan Zingari dari Cosenza, kota di wilayah Calabria.

Baca juga: 17 Mafia Ditangkap di Sisilia dan AS, Diduga Terkait Geng Gambino

Seorang pejabat dari polisi bea cukai dan keuangan Italia juga ditangkap dalam operasi tersebut.

Adapun 20 orang lainnya dijadikan tahanan rumah dan 13 lainnya dikenakan tindakan pembatasan.

Kelompok tersebut dicurigai melakukan berbagai pelanggaran, termasuk menjadi anggota 'Ndrangheta, perdagangan narkoba yang diperburuk oleh asosiasi mafia, dan pelanggaran lainnya, menurut polisi.

Vincenzo Capomolla, jaksa penuntut umum Catanzaro, mengatakan kepada wartawan bahwa kelompok mafia ini menindas para pemilik toko dan pebisnis Cosenza melalui pemerasan.

Aktivitas utama mereka adalah perdagangan narkoba, terkadang melibatkan anak-anak, tambahnya.

Baca juga: Jenazah Bos Mafia Italia, Messina Denaro, Dibawa ke Kampung Halaman di Sisilia

"Perdagangan narkoba adalah salah satu cara 'Ndrangheta menguasai wilayah tersebut," katanya.

“Hanya orang-orang yang diberi wewenang oleh 'Ndrangheta yang dapat memperdagangkan narkoba."

“Siapa pun yang terlibat dalam perdagangan tidak sah akan dihukum, secara finansial dan fisik,” imbuh Capomolla.

'Ndrangheta berbasis di Calabria, wilayah miskin yang terletak di ujung selatan Italia.

Mereka adalah salah satu klan mafia terkaya dan terkuat di Italia setelah memonopoli perdagangan kokain di Eropa.

Kelompok ini juga bercokol di sekitar 40 negara lain dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap administrasi pemerintahan lokal Italia serta masyarakat umum.

Baca juga: Messina Denaro, Salah Satu Bos Mafia Italia Terkejam, Meninggal karena Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com