Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

Kompas.com - 02/05/2024, 06:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Jerman menyambut baik keputusan ekspor senjata ke Israel memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada artikel tentang para tentara Ukraina yang kecanduan judi online di medan perang.

Sementara itu, Donald Trump didenda 9.000 dollar AS (Rp 146 juta) karena melanggar perintah pembungkaman.

Baca juga: Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (1/5/2024) hingga Kamis (2/5/2024) pagi.

1. Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Perwakilan hukum Jerman pada Selasa (30/4/2024) menyambut baik keputusan International Court of Justice (ICJ) yang menolak mengeluarkan tindakan darurat untuk menghentikan ekspor senjata Jerman ke Israel.

Berbicara setelah sidang di pengadilan di Den Haag, Tania von Uslar-Gleichen mengatakan Jerman telah melakukan pendekatan terhadap konflik antara Israel dan Hamas sebaik mungkin dalam kerangka hukum internasional.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

2. Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Bulan lalu seorang sersan junior di Militer Ukraina bernama Pavlo Petrychenko mengeluarkan peringatan keras kepada Presiden Volodymyr Zelensky tentang kebiasaan buruk yang melanda awak militer.

Ia menggungkapkan, lonjakan perjudian online di kalangan tentara yang bertugas telah membuat banyak personel kehilangan seluruh gaji, mendorong mereka dan keluarga mereka ke dalam utang.

Sebagaimana dilansir AFP, para pegiat mengatakan bahwa perjudian online telah merajalela di angkatan bersenjata Ukraina yang lelah menghadapi medan perang selama lebih dari dua tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

3. Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Hakim yang memimpin sidang kasus uang tutup mulut Donald Trump menjatuhkan denda pada mantan presiden Amerika Serikat (AS) sebesar 9.000 dolar AS atau sekitar Rp 146 juta pada Selasa (30/4/2024).

Alasannya, Trump dianggap menentang gag order atau perintah pembungkaman.

Gag order adalah istilah yang digunakan ketika hakim melarang pengacara, pihak-pihak, atau saksi dalam gugatan atau tuntutan pidana yang sedang berjalan untuk membicarakan kasus tersebut kepada publik.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Halaman:

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com