Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Dahsyat Taiwan, 7 Orang Tewas, Lebih dari 700 Terluka, 77 Terjebak di Reruntuhan

Kompas.com - 03/04/2024, 15:32 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com - Gempa bumi terbesar di Taiwan dalam setidaknya 25 tahun menewaskan tujuh orang pada Rabu (3/4/2024).

Gempa dengan magnitudo 7,4 ini juga melukai lebih dari 700 orang. 77 orang lainnya masih terjebak di terowongan dan reruntuhan bangunan, kata pihak berwenang.

Dilansir dari Reuters, guncangan akibat gempa bumi di dekat pantai timur Taiwan terasa di seluruh negara kepulauan dan sebagian daratan China dan Jepang pada Rabu pagi.

Baca juga: Taiwan dan Jepang Diguncang Gempa, Ini Hotline KBRI yang Dapat Dihubungi

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 15,5 km (9,6 mil), tepat ketika orang-orang sedang berangkat kerja dan sekolah, memicu peringatan tsunami untuk Jepang bagian selatan dan Filipina yang kemudian dicabut.

Video menunjukkan tim penyelamat menggunakan tangga untuk membantu orang-orang yang terperangkap keluar dari jendela, sementara di tempat lain terjadi tanah longsor besar.

Gempa kuat di Taipei ini juga memaksa sistem kereta bawah tanah ditutup sebentar, meskipun sebagian besar jalur kembali beroperasi.

Otoritas pemadam kebakaran mengatakan sekitar 60 dari sekitar 77 orang yang terjebak terjebak di sebuah terowongan di utara kota Hualien, dan dua warga Jerman termasuk di antara mereka yang terjebak di terowongan lain.

Pemerintah menyebutkan jumlah korban luka sebanyak 736 orang.

“Saat ini hal yang paling penting, prioritas utama, adalah menyelamatkan orang-orang,” kata Presiden terpilih Lai Ching-te, berbicara di luar salah satu bangunan yang runtuh di Hualien.

Jalur kereta api ke daerah tersebut diperkirakan akan dibuka kembali pada Kamis (4/4/2024), kata Lai, yang akan menjabat pada bulan depan.

Baca juga: Gempa Taiwan M 7,4 Terkuat dalam 25 Tahun, 4 Orang Tewas

Di Jepang, badan cuaca menyebutkan gempa bermagnitudo 7,7 dan mengatakan beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa, dan menurunkan peringatan tsunami menjadi peringatan.

Di Filipina, pejabat seismologi memperingatkan penduduk pesisir di beberapa provinsi agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Kemenlu: Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Gempa Bumi di Taiwan

Media pemerintah China mengatakan gempa tersebut terasa di provinsi tenggara Fujian, sementara seorang saksi mata Reuters mengatakan gempa juga terasa di pusat komersial Shanghai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com