Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Ukraina: Rusia Unggul 6 Kali Lipat di Garis Depan

Kompas.com - 30/03/2024, 10:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrsky dalam wawancara yang diterbitkan para Jumat (29/3/2024) mengatakan, pasukan Rusia unggul enam kali lipat di garis depan sehingga pasukannya kehilangan posisi.

“Beberapa hari lalu, keunggulan musuh dalam hal amunisi yang ditembakkan adalah sekitar enam berbanding satu,” kata Syrsky kepada kantor berita Ukrinform, dikutip dari AFP.

“Pasukan pertahanan kini menjalankan tugas di sepanjang garis depan yang luas, dengan sedikit atau tanpa senjata dan amunisi,” ia memperingatkan, sambil mengatakan bahwa situasinya tegang di beberapa daerah.

Baca juga: Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Syrsky mengambil alih jabatan panglima tertinggi pada Februari 2024 setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat pendahulunya yang lebih populer yaitu Valery Zaluzhny.

Syrsky menambahkan, dalam beberapa bulan dan minggu terakhir, Rusia meningkatkan aktivitas penerbangan secara signifikan, menggunakan KAB yakni bom udara berpemandu yang menghancurkan posisi pasukan Ukraina.

Adapun Ukraina terus meminta Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan militer senilai 60 miliar dollar AS (Rp 953,3 triliun) yang telah lama terhenti untuk Kyiv.

Baca juga:

“Kami berharap bisa mendapat lebih banyak sistem pertahanan udara, dan yang paling penting, rudal dari mitra kami,” ujar Syrsky.

“Kami akan lebih bersyukur jika bantuan ini datang lebih cepat dan dalam jumlah yang cukup.”

Ukraina kehilangan wilayah-wilayah yang sebenarnya dapat dipertahankan dengan sistem pertahanan udara dan peluru artileri dalam jumlah memadai, menurut panglima tertinggi tersebut.

Baca juga: Ukraina Tangkap 2 Agen Intel FSB Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com