KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-764 pada Kamis (28/3/2024).
Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Ketua DPR AS Mike Johnson untuk membantu memberikan bantuan militer penting ke Kyiv setelah peningkatan serangan Rusia baru-baru ini.
Sementara itu, Rusia mengeklaim memiliki bukti bahwa para pelaku penembakan konser Mokswa pada pekan lalu terkait dengan “nasionalis Ukraina”.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-764 yang dapat Anda simak:
Kepala Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleshchuk pada Kamis mengatakan, negaranya telah menjatuhkan 26 drone saat Rusia melancarkan serangan udara terbarunya.
“Pada Jumat, 28 Maret 2024, malam musuh melancarkan serangan udara rudal terhadap Ukraina," jelas Mykola Oleshchuk di Telegram.
“Sebanyak 26 UAV penyerang jenis ‘Shahed-136/131’ dihancurkan di wilayah Odessa, Kharkiv, Dnipropetrovsk, dan Zaporizhzhia," katanya, tanpa memberikan rincian tentang serangan rudal tersebut, sebagaimana dikutip dari AFP.
Perdana Menteri Polandia pada Kamis menjadi tuan rumah bagi Perdana Menteri Ukraina untuk mengadakan pembicaraan yang telah lama ditunggu-tunggu yang dirancang untuk mengurangi perselisihan mengenai impor pertanian Ukraina dan blokade perbatasan oleh para petani Polandia yang tidak puas.
Polandia merupakan pendukung setia Ukraina dalam upayanya melawan invasi Rusia, namun hubungan keduanya memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena perselisihan ekonomi, dimana para petani mengeluh bahwa impor dari Ukraina telah menurunkan harga produk mereka sendiri.
Pada Kamis, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyambut rekannya Denys Shmygal di Warsawa, dengan bendera Ukraina dikibarkan di luar pusat pemerintahan dan lagu kebangsaan kedua negara dimainkan oleh band militer.
“Tidak akan ada Eropa yang aman tanpa Ukraina yang merdeka ,” kata Tusk di X saat perundingan dimulai.
Badan keamanan Polandia pada Kamis mengatakan, telah menggerebek jaringan mata-mata Rusia bekerja sama dengan intelijen Ceko, yang sehari sebelumnya telah menghancurkan jaringan propaganda utama Rusia.
Badan tersebut menyampaikan, operasi mereka terkait dengan tuntutan yang diajukan awal tahun ini terhadap warga Polandia yang dicurigai menjadi mata-mata Rusia.
“Badan Keamanan Dalam Negeri sedang melakukan kegiatan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kegiatan spionase Rusia yang ditujukan terhadap negara-negara dan lembaga-lembaga Uni Eropa,” kata juru bicara badan tersebut Jacek Dobrzynski di media sosial.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-761 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Melukai 9 Orang | Drone Serang Ukraina
Rusia pada Kamis mengatakan, para pelaku serangan pekan lalu di gedung konser Moskwa yang menewaskan lebih dari 140 orang telah menerima dukungan finansial yang besar dari Ukraina.