Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres China Tekankan Pentingnya Inovasi, Strategi China Stabilkan Ekonomi

Kompas.com - 27/03/2024, 18:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

BEIJING, KOMPAS.com - Wakil Presiden China Han Zheng mengumumkan komitmen negaranya untuk mempercepat pengembangan kekuatan produktif baru dalam upaya meningkatkan stabilitas dan keamanan ekonomi global. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Han Zheng dalam KTT Invest in China 2024 yang digelar di Beijing pada tanggal 26 Maret 2024.

Menurut Han Zheng, istilah kekuatan produktif baru yang diperkenalkan oleh Presiden Xi Jinping pada September tahun lalu menekankan pentingnya inovasi sektor-sektor maju dalam pembangunan ekonomi.

Baca juga: Peretas China Dianggap Bahayakan Infrastruktur Penting, AS Beri Sanksi

"Dalam pembangunan ekonomi, kami akan mempercepat kekuatan produktif baru, menghadapi tantangan dan kesempatan baru, dan mempromosikan pembangunan ekonomi yang lebih tinggi," ujar Han Zheng dalam pidatonya, dilansir dari CNA.

Dalam pidatonya, Han Zheng juga menyoroti perlunya membangun lingkungan bisnis yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan bersifat internasional. 

Hal ini dianggap kunci dalam optimalisasi lingkungan bisnis di China serta peningkatan daya tariknya bagi perusahaan asing.

KTT Invest in China yang dihadiri oleh para CEO perusahaan ternama seperti Aramco, AstraZeneca, dan Pfizer, menjadi wadah untuk mendengar langsung komitmen China terhadap peningkatan investasi asing. 

China juga berjanji untuk menyediakan dukungan rantai pasokan yang aman, stabil, berkualitas tinggi, dan efisien bagi operasi ekonomi global.

Sementara itu, bisnis asing tengah mengikuti perkembangan kebijakan China terkait investasi luar negeri. 

Langkah-langkah seperti peluncuran undang-undang anti-spionase yang lebih luas, penggerebekan terhadap perusahaan konsultan, dan larangan keluar menjadi sorotan utama dalam upaya mendamaikan kekhawatiran para investor asing.

Baca juga: Rusia-China Memveto Tawaran AS di DK PBB Terkait Gencatan Senjata Gaza

"Bisnis asing harus memperhatikan perubahan peraturan dan kebijakan yang lebih ketat, menyesuaikan strategi investasi mereka, dan memperkuat pemahaman mereka tentang hukum China," Han Zheng menekankan hal ini dalam konteks keberlanjutan investasi asing di China.

Data yang dirilis pada tanggal 22 Maret menunjukkan adanya penurunan hampir 20 persen dalam arus investasi asing ke China selama dua bulan pertama tahun ini. 

Hal ini mendorong para pejabat untuk meningkatkan upaya dalam menarik investor asing yang kini banyak yang ingin meminimalkan risiko rantai pasokan dan operasi dari China.

Baca juga: Usai Kunjungi Rusia dan Ukraina, Utusan China: Ada Kesenjangan dalam Perundingan Damai

KTT Invest in China diselenggarakan bersamaan dengan Forum Pembangunan China yang berlangsung dari tanggal 24 Maret hingga 25 Maret. Acara ini menjadi bagian dari agenda diplomasi komersial yang padat bagi para CEO asing, seiring dengan berlangsungnya Forum Bo'ao di Hainan, sering disebut sebagai versi Asia dari Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com