Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terjun ke Sungai, Sopir Meninggal Usai Dirawat 5 Hari

Kompas.com - 22/03/2024, 20:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pria Singapura berusia 49 tahun yang diselamatkan dari mobil terjun ke sungai di Kota Tinggi Johor Malaysia pada 15 Maret 2024, meninggal usai lima hari dirawat di rumah sakit, Rabu (20/3/2024).

Sebelumnya, pihak berwenang Malaysia mengeluarkan pria tersebut dari mobil dan kemudian membawa ke RS setempat dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Diketahui, pria tersebut mengalami luka di jantungnya.

Baca juga: PM Singapura Telepon Jokowi, Bahas Terkait 3 Perjanjian Ini

Pria tersebut kemudian dipindahkan ke Singapura dan dirawat di Rumah Sakit Tan Tock Seng untuk menerima perawatan lebih lanjut.

Tetapi, ia kemudian meninggal pada 20 Maret 2024 karena luka-lukanya tersebut, lapor Shin Min Daily News, dikutip dari Mothership pada Jumat (22/3/2024).

Upacara pemakaman diadakan oleh keluarganya di blok HDB di Ang Mo Kio pada 21 Maret 2024.

Menurut media Malaysia, kecelakaan fatal itu diyakini terjadi setelah pria tersebut kehilangan kendali atas kendaraannya pada 15 Maret 2024.

Namun, karena sopir tersebut terjebak di kursinya, dia tidak dapat bergerak dan akhirnya kehilangan kesadaran.

Setelah diberitahu oleh masyarakat tentang kecelakaan itu, delapan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Mereka kemudian melompat ke sungai dan mulai menggunakan peralatan untuk mengeluarkan pria tersebut dari kendaraan.

Saat itu, sopir ditemukan hampir tenggelam di kursinya, menurut penanggung jawab operasi penyelamatan yang mengungkap bahwa seluruh operasi penyelamatan memakan waktu lebih dari 1,5 jam.

Baca juga: Singapura Kirim Bantuan Kemanusiaan Pertama ke Gaza

Investigasi awal mengungkapkan bahwa pria tersebut adalah seorang pemandu wisata dari Singapura dan sedang menuju Johor Bahru pada tanggal kecelakaan terjadi.

Hingga kini, investigasi polisi masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com