KYIV, KOMPAS.com - Kami rangkumkan sejumlah kabar dari zona konflik Rusia-Ukraina, yang kami kutip dari laman EA Worldview.
Rangkuman hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis (21/3/2024) ini berisi perkembangan diplomasi dan situasi perang di lapangan.
Baca juga: Rusia Tembakkan 30 Rudal ke Ukraina, Bentuk Balas Dendam atas Serangan Perbatasan
Kanada telah memberikan komitmen tambahan sebesar 2 miliar dollar Canada atau 1,5 miliar dollar AS untuk membiayai defisit anggaran Ukraina dan menjamin bantuan sosial.
Kanada telah mengalokasikan hampir 5,19 miliar dollar AS bantuan keuangan ke Ukraina selama 25 bulan invasi Rusia.
Bulan ini Ottawa juga telah menjanjikan hampir 30 juta dollar AS untuk inisiatif Republik Ceko dalam pengadaan peluru artileri dan bergabung dengan koalisi drone yang dipimpin oleh Latvia dan Inggris, menjanjikan lebih dari 800 drone multi-misi SkyRanger R70.
Dua warga sipil terbunuh dan dua lainnya terluka dalam penembakan Rusia di wilayah Donetsk di Ukraina timur pada Rabu (20/3/2024).
Para korban berada di Desa Maksymivka.
Menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, Presiden Dewan Eropa Charles Michel menulis bahwa Eropa menghadapi ancaman keamanan terbesar sejak perang dunia kedua.
"Inilah saat yang tepat bagi kita untuk mengambil langkah-langkah radikal dan konkrit untuk mempersiapkan pertahanan dan menempatkan perekonomian UE pada pijakan perang.
Michel mengatakan masyarakat Eropa menghadapi momen penting. Prioritasnya adalah pemberian bantuan militer secara cepat ke Ukraina, memperluas inisiatif Republik Ceko untuk pengadaan 300.000 peluru artileri di pasar luar negeri dalam tiga minggu.
Michel sebelumnha bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, ketika UE mengumumkan pencairan dukungan pertama sebesar 4,91 miliar dollar AS di bawah Fasilitas Ukraina.
Seluruh 31 rudal Rusia, 29 rudal jelajah dan 2 rudal balistik, yang ditujukan ke Kyiv dicegat selama hampir tiga jam pada Kamis pagi.
Namun, pecahan jatuh di sebuah taman kanak-kanak dan sebuah gedung apartemen. Mobil juga terbakar saat orang-orang dievakuasi dari daerah tersebut.
Tiga belas orang terluka, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun.
Rudal-rudal tersebut adalah yang pertama ditembakkan dalam 44 hari di Kyiv, yang pertahanan udaranya telah mencegah hampir semuanya mencapai sasaran.
Baca juga: Presiden Ukraina dan Menlu AS Ucapkan Selamat kepada Prabowo
Kharkiv, di timur laut Ukraina dekat perbatasan Rusia, diserang sekitar pukul 11 malam pada hari Rabu.
Selain lima korban jiwa, delapan orang luka-luka dan lainnya hilang akibat kebakaran besar di sebuah percetakan.
Baca juga: Panglima TNI: Isu WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina Hoaks
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan, bahwa Kharkiv membutuhkan sistem pertahanan udara dalam jumlah yang memadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.