Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Mossad dan PM Qatar Hari Ini Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Kompas.com - 18/03/2024, 17:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

DOHA, KOMPAS.com - Kepala mata-mata Israel atau bos Mossad, David Barnea, Senin (18/3/2024) hari ini diperkirakan mengadakan pembicaraan di Qatar dengan PM Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani untuk membahas gencatan senjata di Gaza Palestina.

"Pertemuan antara pimpinan Mossad, PM Qatar dan utusan Mesir diperkirakan akan berlangsung hari ini," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, dikutip dari AFP.

Dijelaskan bahwa pembicaraan di ibu kota Qatar tersebut adalah yang pertama setelah berminggu-minggu perundingan intens yang melibatkan mediator Qatar, AS, dan Mesir gagal.

Baca juga: Pasukan Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Ini Alasannya

Yakni untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas menjelang bulan suci Ramadhan yang seharusnya dimulai pekan lalu.

Diketahui, perang Israel-Hamas dimulai ketika Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Gaza pada 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas menyebabkan sekitar 1.160 orang tewas di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut hitungan resmi AFP.

Kelompok Palestina tersebut juga menyandera sekitar 250 orang Israel dan warga asing selama serangan 7 Oktober, namun puluhan orang dibebaskan selama gencatan senjata seminggu pada November 2023.

Israel yakin sekitar 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 33 tentara dan 25 warga sipil yang diperkirakan tewas.

Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel telah melakukan serangan dan pemboman tanpa henti termasuk serangan darat.

Baca juga: Pejabat PBB: Miris, Tak Ada Lagi Bayi Lahir Berukuran Normal di Gaza

Menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina, serangan balasan Israel itu telah menewaskan sedikitnya 31.726 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com