Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tolak Bawa ke RS, Perempuan di India Meninggal Saat Melahirkan Ditangani Ahli Akupuntur

Kompas.com - 23/02/2024, 22:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber NDTV

KERALA, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami oleh seorang perempuan di Kota Thiruvananthapuram di Negara Bagian Kerala, India, bernama Shameera Biwi.

Ia meninggal dunia saat melahirkan setelah suaminya menolak untuk membawanya ke rumah sakit dan membiarkan seorang ahli akupunktur melakukan persalinan di rumah mereka pada Selasa (20/2/2024).

Perempuan 36 tahun itu meninggal karena mengalami pendarahan yang berlebihan setelah suaminya, Nayas, seorang pekerja sound system, bersikeras untuk melahirkan bayi keempat mereka di rumah.

Baca juga: Pria India Ini Meninggal Saat Jalani Operasi Perbaikan Senyum Jelang Pernikahan

Polisi telah menangkap Nayas dan mendaftarkan kasus kematian yang tidak wajar.

 

Sebagaimana diberitakan NDTV pada Jumat (23/2/2024), tetangga pasangan tersebut telah mengadu kepada petugas kesehatan setempat untuk meminta bantuan membawa perempuan itu ke rumah sakit.

Namun Nayas tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam rumah.

Petugas kesehatan mengatakan bahwa mereka sempat berbicara dengan Shameera yang mengatakan kepada mereka bahwa suaminya terus-menerus menghina pengobatan modern.

"Nayas juga mengaku telah menonton video YouTube untuk melakukan persalinan normal di rumah," kata anggota Dewan Distrik Deepika kepada kantor berita PTI.

Shameera menjalani persalinan pada hari Selasa dan mengalami komplikasi.

Dia akhirnya dibawa ke rumah sakit pada malam hari di mana dia dan bayinya dinyatakan meninggal.

Shameera pun sebelumnya tidak diperbolehkan menemui dokter selama 9 bulan masa kehamilannya, meskipun ketiga anaknya dilahirkan melalui operasi caesar, kata petugas kesehatan.

Baca juga: Viral Tak Sengaja Tumpahkan Kopi di Toko Pakaian, Pengunjung Diminta Beli Semua Topi yang Kotor

Shihab, seorang pria yang mengelola klinik akupunktur di dekatnya, adalah satu-satunya orang yang diizinkan untuk merawatnya.

Polisi juga sedang menyelidiki peran anak perempuan Nayas, dari istri pertamanya, yang dilaporkan belajar akupunktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com