Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Makan Tusuk Gigi Goreng Sedang Viral di Korea Selatan

Kompas.com - 26/01/2024, 11:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Video memakan tusuk gigi goreng sedang viral di Korea Selatan.

Tusuk gigi yang dimaksud di sini tentu bukan tusuk gigi yang terbuat dari kayu atau bambu seperti di Indinesia.

Di "Negeri Ginseng", kebanyakan tusuk gigi terbuat dari tepung kanji atau tepung jagung.

Baca juga: Korea Utara Hancurkan Monumen Harapan Reunifikasi dengan Korea Selatan

Namun, Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan buru-buru mengeluarkan desakan kepada masyarakatnya untuk tidak memakan tusuk gigi goreng dengan bentuk menyerupai kentang goreng tersebut.

"Keamanannya sebagai makanan belum diverifikasi," kata kementerian itu dalam sebuah unggahan pada Rabu (24/1/2024) di platform media sosial X.

Sebelumnya, video-video yang menunjukkan tusuk gigi, sebuah produk sanitasi, digoreng dengan minyak dan dimakan menjadi viral di Korea Selatan.

Klip video yang menunjukkan orang-orang mengonsumsi tusuk gigi dengan bumbu seperti keju bubuk tersebut telah mendapatkan ribuan like dan share di media sosial TikTok dan Instagram.

Tusuk gigi itu berwarnai hijau karena diberi pewarna makanan.

Sering digunakan di restoran di Korea Selatan, tusuk gigi ini juga dapat digunakan untuk mengambil makanan kecil.

Acara makan online, yang disebut "Mukbang", yang sering menampilkan orang-orang yang makan dalam jumlah yang berlebihan atau hidangan yang tidak biasa, sangat populer di Korea Selatan.

Baca juga:

"Ini sangat renyah," kata seorang pengguna TikTok dalam sebuah video, sambil mengunyah tusuk gigi goreng.

Akan tetapi, Pemerintah Korea Selatan meminta masyarakatnya untuk benar-benar tidak mengonsumsi perangkat itu.

"Tolong jangan memakannya," tambah Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan, sebagaimana dikutip Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com