Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Februari Amerika Diterjang Tornado, Saat Desember Tewaskan 6 Orang

Kompas.com - 23/02/2024, 11:13 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada awal Februari 2024 ini, tornado pertama tercatat di Wisconsin, salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS).

Menurut pejabat setempat, akibat tornado tersebut menyebabkan kerugian lebih dari $2,4 juta (Rp 37 miliar).

"Tornado yang melanda Rock County pada 8 Februari menewaskan beberapa ternak dan menghantam 30 rumah," kata para pejabat, dikutip dari ABC News pada (15/2/2024).

Baca juga: Tornado 1 Jam Terjang Mississippi AS, Area Sepanjang 274 Km Hancur

Direktur Manajemen Darurat Rock County, Kevin Wernet mengatakan, perkiraan kerusakan tidak termasuk dampak pertanian terhadap silo, lumbung dan peralatan.

Kerusakan lebih dari $2 juta (Rp 31 miliar) dilaporkan di kota Porter dan kerusakan lebih dari $320.000 (Rp 4,9 miliar) dilaporkan di kota Fulton. Dua rumah hancur dan 10 rusak berat.

"Salah satu tornado yang dikonfirmasi di dekat Evansville adalah F2 kelas atas," kata layanan cuaca.

Tornado tersebut digambarkan sebagai tornado yang istimewa, dengan kecepatan angin pada angin puting beliung ini mencapai kecepatan 135 mph (220 kpj).

Selain itu juga berada di darat selama 36 menit dengan menempuh jarak 39,4 kilometer dengan lebar maksimum 457,2 meter.

Tornado lain yang mendarat di dekat Juda adalah F1 dengan kecepatan angin puncak 110 mph (177 kpj) dan berada di darat selama 14 menit, menempuh jarak 13,4 kilometer dengan lebar maksimum 45,7 meter.

Baca juga: Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Tornado di Amerika tersebut adalah yang pertama dialami Wisconsin selama bulan Februari setidaknya sejak tahun 1950, saat dimulai pencatatan.

Sementara pada bulan Desember 2023, tornado melanda Tennessee yang menyebabkan enam orang tewas.

Tornado hebat yang melanda beberapa wilayah Tennessee pada Sabtu (9/12/2023) itu juga melukai sedikitnya 36 orang.

Menurut Layanan Cuaca Nasional di Nashville, tornado di Clarksville, Tennessee, dinilai sebagai EF-3 dengan kecepatan angin puncak 150 mph (240 kpj).

Tornado di daerah Madison, Hendersonville dan Gallatin, yang merupakan pinggiran utara Nashville, diberi peringkat awal EF-2 dengan kecepatan angin 125 mph (200 kpj).

Sementara itu, pada Rabu (21/2/2024) sore, angin kencang puting beliung melanda Rancaekek, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Dingin Bakal Landa Seluruh Amerika

Halaman:

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com