Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aligator Putih Langka di AS Dioperasi karena Telan 70 Koin yang Dilempar Pengunjung

Kompas.com - 22/02/2024, 09:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

OMAHA, KOMPAS.com - Aligator putih langka bernama Thibodaux di Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly di Omaha, Amerika Serikat (AS), harus dioperasi karena menelan 70 uang koin yang dilempar pengunjung.

Uang-uang koin senilai total sekitar 7 dollar AS (Rp 109.500) ini ditemukan di perut aligator Amerika berusia 36 tahun tersebut.

Thibodaux adalah satu dari sepuluh aligator di Henry Doorly. Ia terkenal karena kondisi leucisme yang diidap membuatnya berwarna putih.

Baca juga: Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Dikutip dari Science Times pada Selasa (20/2/2024), leucisme sangat mirip dengan albinisme karena menyebabkan kelainan pigmentasi akibat mutasi genetik yang berdampak pada produksi melanin.

Bedanya, leucisme menyebabkan hilangnya pigmentasi sebagian dengan warna mata normal, sedangkan albinisme ditandai dengan hilangnya pigmentasi total atau hampir seluruhnya yang berdampak pada sekujur tubuh, termasuk mata.

Sebanyak 70 koin di perut Thibodaux terdeteksi saat pemeriksaan kesehatan rutin untuk semua penghuni kebun binatang.

Koin-koin tersebut diyakini dilempar oleh para pengunjung ke dalam kandangnya.

Setelah benda-benda itu terdeteksi, petugas kebun binatang langsung membawa Thibodaux untuk dioperasi sebelum ada penyakit yang muncul.

Di laman Facebook-nya, Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly mengungkapkan bahwa pemeriksaan Thibodaux mencakup radiografi dan pengambilan darah.

Aligator itu dioperasi pada 15 Februari 2024. Dia juga menjalani pemeriksaan darah di dokter spesialis untuk melihat apakah ada bahan kimia beracun di dalam koin-koin yang ditelannya.

Baca juga: Aligator Seberat 364 Kg Ditangkap di Sungai AS, Pecahkan Rekor

Dokter hewan Christina Ploog mengatakan, Thibodaux diintubasi dan dibius agar para spesialis dapat melakukan operasi dengan aman.

Pipa plastik dimasukkan untuk melindungi mulut Thibodaux dan sebagai jalan bagi alat-alat guna mengambil koin dengan aman. Alat-alat ini termasuk kamera yang membantu para spesialis mengambil benda di perut si aligator.

Saat ini Thibodaux sudah kembali ke kandangnya, tetapi belum dalam kondisi sehat atau bahagia.

Pihak kebun binatang kemudian memperingatkan para pengunjung, jangan melempar koin ke air karena bisa ditelan oleh hewan dan dapat menyebabkan penyumbatan internal.

Meskipun kandang-kandang hewan rutin dibersihkan, mereka masih mungkin menelan benda-benda asing tanpa sepengetahuan penjaga. Thibodaux diduga menelan koinnya saat itu.

Baca juga: Aligator Lesu Kedinginan di Taman New York, Diduga Dilepas Pemilik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com