BEIJING, KOMPAS.com - Lebih dari 70 ekor buaya kabur dari sebuah peternakan komersial di Kota Maoming, China selatan, pada awal September ini setelah topan menghantam daerah tersebut.
Untungnya, semua buaya tersebut dilaporkan kini telah berhasil ditangkap lagi.
Media Pemerintah China, CCTV, pada Selasa (19/9/2023), memberitakan puluhan buaya yang kabur dari sebuah peternakan di China yang dilanda banjir telah ditangkap kembali.
Baca juga: Restoran Taiwan Sajikan Menu Ramen Godzilla, Toppingnya Kaki Buaya
Setelah buaya lepas, pihak berwenang di Provinsi Guangdong disebut langsung meluncurkan perburuan besar-besaran.
Stasiun televisi pemerintah CCTV menayangkan rekaman para petugas yang mengenakan sepatu bot hujan menyeret seekor buaya keluar dari air dengan tali.
"Buaya-buaya Siam yang kabur semuanya telah ditangkap, dengan yang terakhir diangkut ke pantai pada malam hari tanggal 18 September," lapor Beijing News yang dikelola Partai Komunis pada Selasa.
Rekaman Beijing News menunjukkan selusin buaya menggeliat di lumpur dengan rahang terikat dengan kain dan tali, sementara para pekerja berdiri di antara mereka sambil memegang payung.
Beijing News menyebut, buaya-buaya yang melarikan diri itu terdiri dari 69 buaya dewasa dan dua buaya remaja.
Baca juga: Pria di Kamboja Tewas Setelah Jatuh ke Kandang Berisi 40 Buaya
Buaya diternakkan di China untuk diambil kulit dan dagingnya, yang terkadang digunakan dalam pengobatan tradisional.
Menurut China National Radio, daerah yang terkena dampak bencana banjir itu memang merupakan rumah bagi "taman hiburan buaya" dan pangkalan penangkaran buaya terbesar di "Negeri Tirai Bambu".
Beberapa bagian dari provinsi Guangdong, termasuk kota Shenzhen, dilanda hujan terberat awal bulan ini sejak pencatatan dimulai pada tahun 1952.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.