SALEKHARD, KOMPAS.com - Pengadilan di Utara Jauh Rusia pada 4 Maret 2024 akan mendengarkan kesaksian ibu dari pemimpin oposisi yang meninggal di penjara, Alexei Navalny.
Para sekutu Navalny pada Rabu (21/2/2024) mengatakan, sang ibunda yaitu Lyudmila Navalnaya dilarang melihat jenazah anaknya.
Navalnaya pada Sabtu (17/2/2024) tiba di penjara terpencil IK-3, lokasi putranya meninggal, tetapi sampai sekarang belum diperbolehkan melihat jenazah Navalny.
Baca juga: Ibunda Navalny pada Putin: Biarkan Saya Melihat Jenazah Anak Saya
Kemudian, pada Selasa (20/2/2024) ia mengajukan banding kepada Presiden Rusia Vladimir Putin agar jenazah putranya dilepaskan.
Kantor berita TASS melaporkan, pengadilan menerima pengaduan dari Navalnaya yang menuebutnya tindakan ilegal, dan sidang akan berlangsung tertutup.
Tim Navalny di media sosial mengatakan, pengadilan di Kota Salekhard di Arktik akan mendengarkan kesaksian Navalnaya pada 4 Maret, lebih dari dua minggu sejak Navalny tiada.
Baca juga:
“Saya memohon kepada Anda, Vladimir Putin. Solusi terhadap masalah ini bergantung sepenuhnya pada Anda,” kata Navalnaya di video permintaan melihat jenazah Navalny, dikutip dari kantor berita AFP.
"Izinkan saya melihat anak saya. Saya meminta agar jenazah Alexei segera dilepas agar saya bisa menguburnya dengan cara yang manusiawi."
Istri Navalny, Yulia Navalnaya, juga meminta hal yang sama, menuntut pihak berwenang mengizinkan mendiang suaminya dimakamkan dengan bermartabat.
Sejauh ini Putin belum berkomentar atau menanggapi kematian Navalny, lawan politik utamanya.
Baca juga: Kata-kata Alexei Navalny Sehari Sebelum Meninggal di Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.