Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-726 Serangan Rusia ke Ukraina: Diserang Tembakan Berat | Anak-anak Dipulangkan

Kompas.com - 20/02/2024, 12:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-726 pada Senin (19/2/2024).

Pada hari Senin, Rusia menyerang Ukraina dengan tembakan berat di wilayah selatan Zaporizhzhia.

Sementara itu, Ukraina menghadapi perang di garis depan yang sangat sulit karena tertundanya bantuan asing.

Baca juga: Pilot Rusia yang Membelot ke Ukraina Tewas Ditembak di Spanyol

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-726 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Rusia serang Ukraina dengan tembakan berat

Rusia menyerang Ukraina dengan tembakan berat di wilayah selatan Zaporizhzhia. Hal itu dikatakan tokoh militer Ukraina pada Senin (19/2/2024).

Pasukan Rusia kembali melakukan serangan di Ukraina timur dan selatan, hingga memaksa pasukan Ukraina untuk mundur dari kota Avdiivka di wilayah Donetsk timur.

Dikutip dari AFP, Komandan senior Ukraina Oleksandr Tarnavsky mengatakan, Rusia kini melancarkan beberapa serangan di dekat desa Robotyne, salah satu dari sedikit tempat di mana Ukraina berhasil merebut kembali wilayahnya selama serangan balasan tahun lalu.

"Rusia berusaha untuk maju dengan kelompok penyerangan kecil dan melibatkan beberapa unit kendaraan lapis baja," katanya dalam sebuah posting Telegram.

"Upaya untuk merebut kembali ini dihentikan, musuh dilenyapkan di pinggiran Robotyne," ungkap Tarnavsky, yang memimpin pasukan Ukraina di wilayah tersebut, dalam sebuah postingan di Telegram.

Sedangkan laporan dari blogger militer Rusia sebelumnya mengatakan pasukan Moskwa berada di tepi selatan desa tersebut.

"Situasinya dinamis di sini, musuh melancarkan tembakan berat," kata juru bicara militer Ukraina Dmytro Lykhoviy pada Senin pagi di TV pemerintah.

Baca juga: Putin: Ukraina, Masalah Hidup dan Mati bagi Rusia

2. Ukraina hadapi perang di garis depan yang sulit

Pasukan Ukraina yang belum pulih dari hilangnya sebuah kota penting, kini menghadapi kondisi yang sangat sulit di sepanjang garis depan melawan Rusia karena tertundanya bantuan asing.

Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin setelah mengunjungi pasukan garis depan di wilayah Kharkiv.

Serangan Rusia yang meningkat di Ukraina timur dan selatan membuat mereka berhasil merebut kota utama Avdiivka pekan lalu sebagai sebuah dorongan besar menjelang ulang tahun kedua invasi Februari 2022.

Militer Ukraina juga mengatakan mereka sangat kekurangan amunisi dan peluru, yang diperparah dengan ditahannya paket bantuan AS ke Ukraina senilai $60 miliar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com