Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-725 Serangan Rusia ke Ukraina: Pidato Putin | Biden Yakinkan Zelensky

Kompas.com - 19/02/2024, 09:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-725 pada Minggu (18/2/2024), ditandai dengan pidato Presiden Vladimir Putin bahwa pertempuran dengan negara tetangganya tersebut adalah masalah hidup-mati.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa paket bantuan senilai 60 miliar dollar AS (Rp 937,42 triliun) sedang dalam proses.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Zelensky Ajak Trump ke Garis Depan Perang Rusia-Ukraina

1. Putin sebut Ukraina masalah hidup-mati bagi Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa perang dengan Ukraina adalah masalah hidup dan mati bagi Rusia.

Hal itu diungkapkan Putin dalam sambutannya yang disiarkan pada Minggu (18/2/2024). Ia menyatakan bahwa perang dua tahun ini sebagai perjuangan demi kelangsungan hidup Rusia.

Serta dalam upaya untuk menggalang sentimen patriotik di kalangan penduduknya yang sebagian besar apatis terhadap serangan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Biden yakinkan Zelensky bantuan sedang proses

Presiden AS Joe Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa bantuan militer senilai 60 miliar dollar AS (Rp 937,42 triliun) sedang dalam proses.

Keputusan tersebut masih melalui pemungutan suara akhir di Kongres. Hanya saja, Biden mengatakan bahwa dirinya yakin akan disetujui.

Dikutip dari BBC pada Minggu (18/2/2024), Zelensky sebelumnya mengajukan permohonan mendesak untuk menambah lebih banyak senjata guna menghindari bencana di Eropa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bantuan AS Tak Kunjung Datang, Ukraina Mulai Kehabisan Amunisi Lawan Rusia

3. Ukraina selidiki laporan Rusia tembak tentara yang ditangkap

Ukraina pada Minggu (18/2/2024) memulai penyelidikan atas laporan dua video yang menunjukkan pasukan Rusia menembak tentara Kyiv yang ditangkap.

Video buram yang diunggah tentara Ukraina memperlihatkan seorang prajurit Rusia menembak dua personel Kyiv dari jarak dekat.

Di video itu, dua tentara yang disebut dari Ukraina sedang menuju prajurit lain di dalam parit yang dilabeli sebagai Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

4. China klaim tak jual senjata mematikan ke Rusia

Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Minggu (18/2/2024) mengatakan kepada Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, Beijing tidak menjual senjata mematikan ke Rusia untuk perang melawan pasukan Kyiv.

Wang Yi mengatakannya saat bertemu Kuleba di sela-sela KTT Pertahanan di Munich, Jerman, Sabtu (17/2/2024).

"(China) tidak mengambil keuntungan apa pun dari situasi ini dan tidak menjual senjata mematikan ke daerah konflik atau pihak-pihak yang berkonflik," kata Wang Yi, menurut transkrip dari Kementerian Luar Negeri China.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com