Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Saat Parade Juara Super Bowl di Kansas City, 1 Tewas dan 15 Luka-luka

Kompas.com - 15/02/2024, 07:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KANSAS CITY, KOMPAS.com - Penembakan terjadi saat parade Kansas City Chiefs juara Super Bowl pada Rabu (14/2/2024). Sebanyak satu orang tewas dan 15 korban luka-luka termasuk beberapa anak-anak.

Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves dalam konferensi pers mengatakan, dua tersangka penembakan ini telah ditahan.

Dia mendengar bahwa penggemar Kansas City Chiefs mungkin terlibat dalam penangkapan tersangka, tetapi belum bisa memastikannya.

Baca juga: 1 Tewas dan 5 Orang Terluka akibat Penembakan di Stasiun Bawah Tanah AS

“Saya marah atas kejadian hari ini. Orang-orang yang datang ke perayaan berharap situasi aman.” kata Graves, dikutip dari Associated Press.

Sejauh ini, polisi belum memberikan rincian mengenai orang-orang yang ditahan atau kemungkinan motif penembakan.

Penembakan di Kansas City adalah perayaan olahraga terbaru di Amerika Serikat (AS) yang dirusak oleh kekerasan senjata,

Tahun lalu, penembakan juga terjadi di pusat Kota Denver yang melukai beberapa orang setelah Nuggets menjuarai kompetisi NBA. Insiden yang sama juga terjadi di tempat parkir dekat lokasi parade juara Texas Rangers' World Series.

Sejumlah netizen di media sosial mengunggah video polisi berlarian melewati kerumunan massa saat orang-orang mencari perlindungan dan melarikan diri.

Video lain memperlihatkan dua orang mengejar dan menjegal seseorang, menahannya sampai polisi datang.

Kansas City memiliki riwayat kekerasan senjata sejak lama. Pada 2020, kota ini termasuk satu dari sembilan kota yang menjadi target Departemen Kehakiman AS untuk menindak kejahatan.

Pada 2023, tercatat rekor 182 pembunuhan yang mayoritas melibatkan senjata api.

Baca juga:

Wali Kota Kansas City Quinton Lucas bersama wali kota-wali kota lainnya di seluruh AS menyerang undang-undang baru untuk mengurangi kekerasan senjata api, termasuk mewajibkan pemeriksaan latar belakang secara universal.

“Ini benar-benar tragedi, hal yang tak pernah kami duga terjadi di Kansas City, hal seperti ini akan kami ingat untuk beberapa waktu,” ujar Lucas.

Saksi penembakan bernama Kevin Sanders (53) dari Lenexa, Kansas, mendengar suara seperti petasan dan orang-orang berlarian.

Situasi kembali tenang setelah ramai dan dia tidak terlalu memikirkannya. Namun, sepuluh menit kemudian ambulans mulai muncul.

“Menyebalkan karena seseorang merusak perayaan ini, tetapi kita di kota besar,” ucap Sanders.

Pelatih Kansas City Chiefs Rick Burkholder bersama pelatih Andy Reid, para pelatih lainnya, serta anggota staf pada saat penembakan. Tim sedang di bus dan kembali ke Stadion Arrowhead.

Baca juga: Buntut 2 Penembakan Besar, Thailand Setop Keluarkan Izin Senjata Api 1 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com