Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves dalam konferensi pers mengatakan, dua tersangka penembakan ini telah ditahan.
Dia mendengar bahwa penggemar Kansas City Chiefs mungkin terlibat dalam penangkapan tersangka, tetapi belum bisa memastikannya.
“Saya marah atas kejadian hari ini. Orang-orang yang datang ke perayaan berharap situasi aman.” kata Graves, dikutip dari Associated Press.
Sejauh ini, polisi belum memberikan rincian mengenai orang-orang yang ditahan atau kemungkinan motif penembakan.
Penembakan di Kansas City adalah perayaan olahraga terbaru di Amerika Serikat (AS) yang dirusak oleh kekerasan senjata,
Tahun lalu, penembakan juga terjadi di pusat Kota Denver yang melukai beberapa orang setelah Nuggets menjuarai kompetisi NBA. Insiden yang sama juga terjadi di tempat parkir dekat lokasi parade juara Texas Rangers' World Series.
Sejumlah netizen di media sosial mengunggah video polisi berlarian melewati kerumunan massa saat orang-orang mencari perlindungan dan melarikan diri.
Pada 2023, tercatat rekor 182 pembunuhan yang mayoritas melibatkan senjata api.
Wali Kota Kansas City Quinton Lucas bersama wali kota-wali kota lainnya di seluruh AS menyerang undang-undang baru untuk mengurangi kekerasan senjata api, termasuk mewajibkan pemeriksaan latar belakang secara universal.
“Ini benar-benar tragedi, hal yang tak pernah kami duga terjadi di Kansas City, hal seperti ini akan kami ingat untuk beberapa waktu,” ujar Lucas.
Saksi penembakan bernama Kevin Sanders (53) dari Lenexa, Kansas, mendengar suara seperti petasan dan orang-orang berlarian.
Situasi kembali tenang setelah ramai dan dia tidak terlalu memikirkannya. Namun, sepuluh menit kemudian ambulans mulai muncul.
“Menyebalkan karena seseorang merusak perayaan ini, tetapi kita di kota besar,” ucap Sanders.
Pelatih Kansas City Chiefs Rick Burkholder bersama pelatih Andy Reid, para pelatih lainnya, serta anggota staf pada saat penembakan. Tim sedang di bus dan kembali ke Stadion Arrowhead.
https://www.kompas.com/global/read/2024/02/15/074927570/penembakan-saat-parade-juara-super-bowl-di-kansas-city-1-tewas-dan-15