Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-711 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Dekat Ledakan | Wali Kota Baru Melitopol

Kompas.com - 05/02/2024, 14:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-711 pada Minggu (4/2/2024), ditandai dengan kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke desa Robotyne di garis depan.

Sementara itu, Ukraina menunjuk pejabat yang pernah diculik Rusia menjadi wali kota baru Melitopol.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Mahkamah Internasional Mulai Menelaah Konflik Rusia-Ukraina

1. Zelensky dekat dengan Ledakan di Robotyne

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (4/2/2024) mengunjungi pasukan di desa garis depan Robotyne, yang direbut kembali oleh Kyiv dari tentara Rusia pada musim panas lalu.

Ukraina merebut kembali desa kecil di wilayah Zaporizhzhia itu pada Agustus 2023, yang dianggap sebagai keberhasilan besar dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Namun, Robotyne sejak itu terus-menerus diserang oleh Rusia dan menjadi salah satu titik rawan utama di garis depan selatan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Wali kota baru Melitopol pernah diculik Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (4/2/2024) menunjuk Ivan Federov sebagai Wali Kota Melitopol di wilayah Zaporizhzhia.

Federov sempat diculik Rusia saat Melitopol diduduki pasukan Moskwa.

Pengumuman ini dibuat Zelensky saat mengunjungi garis depan di selatan, termasuk bertemu pasukan di titik pertempuran desa Robotyne yang banyak diserang Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Arti dan Sejarah Nama Ukraina dan Beban yang Mengikutinya

3. Ukraina serang Lysychansk, 28 orang tewas

Tim penyelamat Rusia pada Minggu (4/2/2024) mengatakan, korban tewas dalam serangan Ukraina di toko roti Kota Lysychansk sebanyak 28 orang termasuk satu anak.

Lysychansk adalah kota di Ukraina timur yang diduduki Rusia setelah pertempuran sengit pada musim panas 2022. Kota ini berpenduduk sekitar 110.000 orang sebelum perang.

Sebelumnya, pasukan pendudukan Rusia pada Sabtu (3/2/2024) menyebutkan, Ukraina menargetkan toko roti yang ramai saat akhir pekan.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com