Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identifikasi sebagai Ancaman, Pasukan AS Serang 5 Rudal Houthi Yaman

Kompas.com - 05/02/2024, 10:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SANAA, KOMPAS.com - Lima rudal milik kelompok Houthi Yaman mampu dihalau oleh pasukan Amerika Serikat (AS) pada Minggu (4/2/2024).

Satu rudal itu dirancang untuk menyerang sasaran di darat, sedangkan sisanya menargetkan kapal-kapal di Laut Merah.

Dikutip dari AFP pada Senin (5/2/2024), Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) menyerang lima rudal di Yaman sebagai upaya bela diri.

Baca juga: Ini 30 Kapal yang Diserang Houthi Yaman di Laut Merah, 1 Berhasil Dibajak

Serangan itu terjadi sehari setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan gelombang serangan udara terhadap kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran.

Seranggan ketiga aksi militer gabungan AS-Inggris sebagai tanggapan terhadap serangan terus-menerus Houthi terhadap kapal-kapal pengiriman di Laut Merah.

"Pasukan AS melakukan serangan untuk membela diri terhadap rudal jelajah serangan darat dari Houthi. Kemudian menyerang empat rudal jelajah anti-kapal, yang semuanya siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah," terang CENTCOM dikutip dari media sosial.

Sebelumnya, pasukan Amerika mengidentifikasi lima rudal itu di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Militer AS menyimpulkan bahwa rudal-rudal tersebut merupakan ancaman terhadap kapal-kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang di wilayah tersebut.

Diketahui, kelompok Houthi mulai menargetkan kapal-kapal pengiriman di Laut Merah sejak November 2023.

Kelompok tersebut menyatakan bahwa serangan ke kapal-kapal yang terkait dengan Israel itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga di Gaza Palestina.

Kemudian, pasukan Amerika dan Inggris membalas dengan serangan pada kelompok Houthi di Yaman.

Baca juga: Kapal AL Inggris Halau Serangan Houthi di Laut Merah

Kemarahan Houthi itu karena tindakan Israel yang menghancurkan di Gaza Palestina imbas serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 di Israel.

Namun, perang atau konflik kini telah berkembang di Timur Tengah dan memicu pertempuran yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com