Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Turkiye Deklarasikan Pemilu Damai, Siap Jalankan 3 Komitmen

Kompas.com - 04/02/2024, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia di Turkiye deklarasikan Pemilu damai di Liva Restaurant, Ankara, pada Sabtu (3/2/2024).

Acara yang diinisiasi oleh PPLN Ankara dan PPLN Istanbul tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan Pemilu dan sejumlah perwakilan komunitas masyarakat Indonesia di Turkiye.

Mereka di antaranya, yakni para saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun partai, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan pasangan menikah dengan warga negara Turkiye.

Baca juga: Turkiye Akhirnya Setujui Permohonan Keanggotaan NATO dari Swedia

Dubes RI untuk Turkiye, Achmad Rizal Purnama dan Konjen RI Istanbul, Darianto Harsono turut menyaksikan deklarasi.

"Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turkiye selaku komponen masyarakat terbesar di Turkiye berharap Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan lancar. PPI Turkiye berkomitmen tidak memihak salah satu partai atau paslon," ungkap Mindy Syailah, perwakilan PPI Turkiye yang hadir.

Sementara itu, Dubes Rizal mengatakan, perwakilan RI di luar negeri perlu terus mendorong upaya menegakkan prinsip-prinsip Pemilu yang jujur, akuntabel, dan transparan guna menyukseskan Pemilu damai.

Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan bahwa kesuksesan Pemilu yang jujur dan adil adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa Indonesia di Turkiye.

“Kita semua harus mengawal Pemilu 2024 untuk memilih Pemimpin terbaik Indonesia guna mencapai Indonesia emas tahun 2045. Kesuksesan Pemilu Indonesia tahun 2024 juga untuk menujukkan kematangan demokrasi Indonesia kepada dunia termasuk kepada Turkiye," jelas dia.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Daerah Terdampak Gempa Turkiye, KBRI Ankara Pastikan WNI Aman

“Dengan jumlah 6.161 suara, kami perlu kuatkan konsolidasi di tingkat masyarakat Indonesia di Turkiye dan menghindari perpecahan,” timpal Konjen Darianto, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dikirim KBRI Ankara.

Deklarasi sendiri berisi beberapa komitmen, termasuk:

  • Melaksanakan Pemilu yang LUBER (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil)
  • Mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi suku, agama, ras dan antar golongan serta tanpa politik uang
  • Berpartisipasi dalam Pemilu, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pemilu di Turkiye akan dilangsungkan pada 11 Februari 2024 di tiga TPS, yakni Ankara, Istanbul, dan Sakarya.

Terdapat Kotak Suara Keliling (KSK) di empat kota yang merupakan kantong masyarakat di Turkiye.

Masyarakat Indonesia di Turkiue pada umumnya adalah pelajar -level SMA, S1 hingga S3-, pasangan menikah dengan WN Turkitye, terapis spa dan ekspatriat.

Baca juga: KBRI Ankara Distribusikan Lagi Bantuan ke WNI Terdampak Gempa Turkiye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com