Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turkiye Akhirnya Setujui Permohonan Keanggotaan NATO dari Swedia

Kompas.com - 24/01/2024, 06:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

ANKARA, KOMPAS.com - Parlemen Turkiye akhirnya meratifikasi permohonan keanggotaan Swedia di NATO pada Selasa (23/1/2024).

Majelis Umum Turkiye diketahui memberikan suara 287-55 untuk menyetujui permohonan yang pertama kali diajukan oleh Swedia pada 2022 tersebut. 

Swedia mengajukan permohonan bergabung dengan NATO sebagai upaya meningkatkan keamanannya di tengah peristiwa invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: PM Hongaria Undang PM Swedia untuk Bahas Aksesi ke NATO

Semua anggota NATO harus menyetujui permohonan dari negara-negara yang ingin bergabung dengan aliansi ini.

Ketika Swedia dan Finlandia meminta untuk bergabung pada 2022, Turkiye mengajukan keberatan atas dengan alasan kedua negara tersebut melindungi kelompok-kelompok yang dianggapnya sebagai teroris.

Turkiye mendukung keanggotaan Finlandia pada bulan April tahun lalu, namun tidak dengan Swedia.

"Kami mendukung perluasan NATO untuk meningkatkan upaya pertahanan aliansi... Kami berharap sikap Finlandia dan Swedia dalam memerangi terorisme menjadi contoh bagi sekutu-sekutu kami yang lain," ujar Fuat Oktay, Kepala Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Turkiye dan anggota Partai AK yang berkuasa, dalam debat.

AS menyambut baik keputusan Parlemen Turkiye tersebut.

"Saya sangat menghargai keputusan Parlemen Turkiye untuk menyetujui masuknya Swedia ke dalam NATO hari ini," kata Duta Besar AS untuk Turkiye, Jeff Flake, dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa, dikutip dari Reuters. 

Ia mengatakan bahwa komitmen Turkiye terhadap Aliansi NATO dengan jelas menunjukkan kemitraan yang langgeng.

Baca juga: Parlemen Turkiye Akan Mulai Pemungutan Suara Aksesi Swedia ke NATO

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom juga menyambut baik persetujuan parlemen Turkiye.

"Kami sekarang menantikan Presiden Erdogan untuk menandatangani dokumen ratifikasi tersebut," kata Billstrom dalam sebuah pernyataan tertulis.

Erdogan diperkirakan akan menandatangani undang-undang tersebut dalam beberapa hari ke depan, meninggalkan Hungaria -yang Perdana Menterinya Viktor Orban memiliki hubungan persahabatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin- sebagai satu-satunya negara anggota yang belum menyetujui aksesi Swedia.

Orban mengatakan sebelumnya pada Selasa bahwa ia telah mengundang mitranya dari Swedia untuk mengunjungi dan merundingkan negosiasi negaranya untuk bergabung dengan blok tersebut.

Parlemen Hungaria sedang dalam masa reses hingga pertengahan Februari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com