Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WNI di Turkiye Deklarasikan Pemilu Damai, Siap Jalankan 3 Komitmen

ANKARA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia di Turkiye deklarasikan Pemilu damai di Liva Restaurant, Ankara, pada Sabtu (3/2/2024).

Acara yang diinisiasi oleh PPLN Ankara dan PPLN Istanbul tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan Pemilu dan sejumlah perwakilan komunitas masyarakat Indonesia di Turkiye.

Mereka di antaranya, yakni para saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun partai, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan pasangan menikah dengan warga negara Turkiye.

Dubes RI untuk Turkiye, Achmad Rizal Purnama dan Konjen RI Istanbul, Darianto Harsono turut menyaksikan deklarasi.

"Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turkiye selaku komponen masyarakat terbesar di Turkiye berharap Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan lancar. PPI Turkiye berkomitmen tidak memihak salah satu partai atau paslon," ungkap Mindy Syailah, perwakilan PPI Turkiye yang hadir.

Sementara itu, Dubes Rizal mengatakan, perwakilan RI di luar negeri perlu terus mendorong upaya menegakkan prinsip-prinsip Pemilu yang jujur, akuntabel, dan transparan guna menyukseskan Pemilu damai.

Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan bahwa kesuksesan Pemilu yang jujur dan adil adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa Indonesia di Turkiye.

“Kita semua harus mengawal Pemilu 2024 untuk memilih Pemimpin terbaik Indonesia guna mencapai Indonesia emas tahun 2045. Kesuksesan Pemilu Indonesia tahun 2024 juga untuk menujukkan kematangan demokrasi Indonesia kepada dunia termasuk kepada Turkiye," jelas dia.

“Dengan jumlah 6.161 suara, kami perlu kuatkan konsolidasi di tingkat masyarakat Indonesia di Turkiye dan menghindari perpecahan,” timpal Konjen Darianto, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dikirim KBRI Ankara.

Deklarasi sendiri berisi beberapa komitmen, termasuk:

  • Melaksanakan Pemilu yang LUBER (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil)
  • Mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi suku, agama, ras dan antar golongan serta tanpa politik uang
  • Berpartisipasi dalam Pemilu, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pemilu di Turkiye akan dilangsungkan pada 11 Februari 2024 di tiga TPS, yakni Ankara, Istanbul, dan Sakarya.

Terdapat Kotak Suara Keliling (KSK) di empat kota yang merupakan kantong masyarakat di Turkiye.

Masyarakat Indonesia di Turkiue pada umumnya adalah pelajar -level SMA, S1 hingga S3-, pasangan menikah dengan WN Turkitye, terapis spa dan ekspatriat.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/04/163413070/wni-di-turkiye-deklarasikan-pemilu-damai-siap-jalankan-3-komitmen

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke