Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Raja Baru Malaysia?

Kompas.com - 31/01/2024, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Sultan Ibrahim Iskandar (64) dari Johor naik tahta menjadi Raja Malaysia, pada Rabu (31/1/2024) menggantikan raja sebelumnya, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Pahang Tengah.

Dilansir dari Metro Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar lahir pada 30 Juni 1984 di Johor Bahru. Wilayah ini berbatasan dengan Singapura.

Ia merupakan putra sulung dari Sultan Ibrahim dan Ratu Johor, Raja Zarith Sofiah Almarhum Sultan Idris Shah.

Baca juga: Malaysia Lantik Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor sebagai Raja Baru

Pendidikan Sultan Ibrahim

Seperti dikutip dari artikel Kompas.com (31/1/2024) Sultan Ibrahim pernah menempuk pendidikan di Sekolah Sri Utama dan Sekolah Dasar Nasional St Joseph.

Ia kemudian melanjutkan studinya di Hale School, Perth, Australia, pada tahun 1999 hingga akhir tahun 2002.

Selanjutnya, ia menjalani pelatihan militer sebagai Perwira Kadet di Akademi Militer India (IMA), pada 2003 hingga 2004.

Karier Sultan Ibrahim

Karena karirnya cemerlang di bidang militer, pada 2010, Sultan Ibrahim dianugerahi gelar Baret Hijau Kehormatan dari Kelompok Operasi Khusus Malaysia (GGK).

Gelar tersebut diberikan atas kiprah kepemimpinan dan sumbangsih pemikiran Sultan Ibrahim dalam meningkatkan kemampuan GGK.

Baca juga: Malaysia Akan Punya Raja Baru pada Rabu 31 Januari

Ia dinobatkan sebagai Raja Muda Johor pada 8 April 2006. Ia kemudian dinobarkan sebagai putra mahkota atau Tunku Mahkota Johor pada Kamis (28/1/2010).

Keluarga Sultan Ibrahim

Pada 2014, Sultan Ibrahim menikah dengan Che' Puan Mahkota Khaleeda Johor di Istana Bukit Serene, Johor, Malaysia.

Pasangan ini dikaruniai empat orang anak yaitu Tunku Khalsom Aminah Sofiah, Tunku Iskandar Abdul Jalil Abu Bakar Ibrahim, Tunku Abu Bakar Ibrahim, dan Tunku Zahrah Zarith Aziyah.

Sikap dan Prestasi Sultan Ibrahim

Sultan Ibrahim adalah sosok pemimpin yang relatif terbuka dengan politik.

Selain itu, Sultan Ibrahim dikenal dekat dengan rakyat dan pernah mengadakan beberapa acara seperti konvoi sepeda motor dengan nama acara Program Kembara Mahkota Johor, dilansir dari New Straits Times Malaysia.

Konvoi moge atau sepeda motor dengan daya pacu tinggi ini diadakan setiap tahun sejak tahun 2001.

Tak hanya sebagai ajang bersosialisasi, kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan sebagai wadah untuk melaksanakan berbagai proyek kesejahteraan di 10 distrik negara bagian Johor. Sultan Ibrahim memiliki ketertarikan yang besar di bidang olahraga, terutama polo.

Ia juga gemar bermain tenis dan ikut serta dalam olahraga berlayar, menembak, dan terjun payung.

Di sisi lain, Sultan Ibrahim merupakan raja di negara bagian pertama yang mempunyai surat izin mengemudi resmi untuk mengendarai kereta api.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap 52 WNI dalam Penggrebekan di Pasar Harian Selayang

Lisensi mengemudikan kereta api ini didapatkan karena Sultan Ibrahim pernah melaksanakan manuver meja putar lokomotif seberat 86 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com