Para Lansia Inggris Didesak Vaksinasi Lengkap Covid-19

LONDON, KOMPAS.com - Para lansia di Inggris didesak untuk mendapatkan vaksinasi lengkap Covid-19.

Ini setelah sebuah studi yang dilakukan pertama kalinya di dunia menunjukkan bahwa ribuan pasien yang dirawat di rumah sakit dan kematian di Inggris dapat dihindari jika setiap orang mendapatkan semua dosis vaksinasi.

90 persen populasi Inggris di atas usia 12 tahun telah divaksinasi dengan setidaknya satu dosis pada Januari 2022.

Baca juga: Jatuh ke Rel di Stasiun, Lansia Berkursi Roda Selamat meski Kereta Melintas

Namun dilansir dari Guardian, sebuah penelitian menunjukkan tingkat dosis berikutnya menurun tajam, dengan kurang dari setengah populasi yang telah disuntik sepenuhnya pada Juni 2022.

Covid-19 terus menginfeksi orang-orang dari segala usia di seluruh Inggris. Tanggal terakhir bagi mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi musiman, yang mencakup semua orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, adalah 31 Januari.

Dalam studi pertama yang melibatkan seluruh populasi Inggris yang berjumlah 67 juta orang, para peneliti menemukan bahwa pada Juni 2022 hanya 44 persen dari populasi yang telah mendapatkan vaksinasi sesuai jumlah yang direkomendasikan.

Lebih dari 7.000 kasus rawat inap dan kematian di rumah sakit di Inggris dapat dihindari pada musim panas jika orang-orang mendapatkan semua vaksinasi Covid.

Penelitian yang dipimpin oleh Health Data Research UK (HDR UK) dan University of Edinburgh ini dipublikasikan di Lancet.

"Hasil penelitian ini merupakan validasi yang kuat atas manfaat vaksinasi," kata Alan Keys dari HDR UK, yang duduk dalam kelompok pengarah penelitian dan merupakan salah satu penulis dalam makalah tersebut.

Penelitian ini mengamati semua orang di Inggris yang berusia lima tahun ke atas, dengan kurang vaksinasi yang didefinisikan sebagai tidak mendapatkan semua dosis yang memenuhi syarat.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Jepang Tembus 161 Orang, Lansia 90 Tahun Diselamatkan

Pada 1 Juni 2022, 45,7 persen orang di Inggris kurang divaksinasi, seperti halnya 49,8 persen orang di Irlandia Utara, 34,2 persen di Skotlandia, dan 32,8 persen di Wales, demikian hasil studi tersebut.

Para peneliti menggunakan pemodelan matematika untuk menemukan bahwa 7.180 rawat inap dan kematian dari 40.393 rawat inap dan kematian akibat Covid-19 dari 1 Juni hingga 30 September 2022 dapat dihindari seandainya penduduk Inggris divaksinasi penuh.

Dari 40.393 rawat inap dan kematian, 14.156 di antaranya terjadi pada orang yang belum divaksinasi.

Baca juga: UPDATE Gempa Jepang, 92 Orang Tewas, 2 Lansia secara Ajaib Ditemukan Selamat

Meskipun semua kelompok usia terkena dampaknya, mayoritas adalah orang yang lebih tua, kata para peneliti.