Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Berani, Yunani Akan Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Kompas.com - 11/01/2024, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

ATHENA, KOMPAS.com - Yunani akan melegalkan pernikahan sesama jenis dan adopsi oleh pasangan sesama jenis. Hal ini disampaikan pemerintah lewat perdana menteri pada Rabu (10/1/2024).

Namun, mereka tidak memberikan kerangka waktu terkait isu sensitif di negara yang mayoritas menganut Kristen Ortodoks ini.

"Kami akan mengesahkan kesetaraan dalam pernikahan," kata Kyriakos Mitsotakis kepada televisi pemerintah ERT, dilansir dari AFP.

Baca juga: Thailand Kian Dekat Sahkan Pernikahan Sesama Jenis

"Saya ingin mendiskusikan hal ini secara matang di masyarakat sebelum saya mengajukan proposal ke kabinet," tambahnya. "Jangka waktunya tidak akan lama."

Media Yunani berspekulasi bahwa undang-undang tersebut akan diajukan sebelum pemilihan Parlemen Eropa pada Juni.

Perdana menteri mengatakan bahwa langkah ini akan menguntungkan beberapa anak dan pasangan tanpa mengganggu hak-hak warga Yunani lainnya.

"Pasangan sesama jenis memiliki anak, dan anak-anak ini tidak akan lenyap. Namun anak-anak ini tidak memiliki hak yang sama," katanya.

Dia juga menekankan bahwa RUU tersebut tidak akan mengubah aturan reproduksi berbantuan yang sudah ada di Yunani, yang membatasi orang tua melalui ibu pengganti hanya untuk wanita lajang dan pasangan heteroseksual.

"Wanita berubah menjadi mesin produksi anak berdasarkan pesanan ... itu tidak akan terjadi," katanya. "Meskipun anak-anak yang telah lahir melalui ibu pengganti dan dibesarkan oleh pria, mereka akan memiliki hak penuh."

RUU tersebut diperkirakan akan memecah partai Demokrasi Baru yang konservatif pimpinan Mitsotakis. Kurang dari 100 dari 158 anggota parlemen partai tersebut yang kemungkinan besar akan mendukungnya, menurut berbagai laporan.

Baca juga: UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum Mati

Mitsotakis juga mengatakan bahwa ia tidak akan memaksakan disiplin partai kepada para anggota parlemennya, dan mencatat bahwa mereka dapat abstain dari pemungutan suara di parlemen.

Isu ini merupakan prioritas bagi partai oposisi utama Syriza yang beraliran kiri, yang pemimpinnya adalah seorang gay, Stefanos Kasselakis.

Baca juga: Malaysia Sita Ratusan Jam Tangan Pelangi Swatch karena Dianggap Dukung LGBT

Sebagai pejabat terpilih pertama di Yunani yang menyatakan dirinya gay, Kasselakis mengatakan bahwa ia dan suaminya yang berkewarganegaraan Amerika Serikat ingin menjadi orang tua melalui ibu pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com